NewsBudaya

Di Usianya Yang Ke 763, Pemdes Torbang Gelar TATORBHENGAN Ritual

534
×

Di Usianya Yang Ke 763, Pemdes Torbang Gelar TATORBHENGAN Ritual

Sebarkan artikel ini
Foto bersama antara bupati sumenep dengan kepala desa dan seluruh perangkat serta tokoh masyarakat
Foto:Foto bersama antara bupati sumenep dengan kepala desa dan seluruh perangkat serta tokoh masyarakat

SUMENEP, seputarjatim.com-Guna mempertahankan adat dan budaya, Pemerintah Desa (Pemdes) Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura menggelar tasyakuran desa atau “Rokat Dhisa” dengan tema TATORBHENGAN RITUAL. Sabtu (8-9-2023).

IMG20230908151833 scaled

Kegiatan “Rokat Dhisa” ini diawali dengan arak-arakan tiap dusun yang membawa hasil buminya, selanjutnya diberikan secara simbolis kepada Kepala Desa Torbang.

Muzanni, Kepala Desa Torbang mengatakan acara ini digelar, selain untuk melestarikan tradisi leluhur juga dapat menjadi ajang memupuk silaturahmi, kebersamaan, dan kekompakan di lingkungan masyarakat Desa Torbang.

IMG20230908151814 scaled

“Rokat dhisa ini sudah ada sejak nenek moyang kita, sudah sepantasnya kita sebagai generasi untuk melestarikan tradisi yang sudah lama hilang dan insya Allah acara rokat dhisa ini akan dilaksanakan secara setiap tahun,” ucapnya saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  'Padi Petani Kita Untuk Indonesia', Pemkab Sumenep Dukung Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare

Muzanni berharap, Dengan rokat desa ini, semoga masyarakat Desa Torbang bisa diberi kesehatan, keselamatan serta selalu hidup rukun berdampingan.

IMG20230908141239 scaled

“Semoga masyarakat Desa Desa Torbang selalu aman, tenteram, sejahtera dan satu lagi, semoga acara ritual TATORBHENGAN ini bisa masuk di kalender event Kabupaten Sumenep tahun 2024,” pungkas Muzanni.

Ditempat yang sama, Achmad Fauzi Wongsojudo selaku Bupati Sumenep mengapresiasi terselenggaranya acara ritual TATORBHENGAN ini.

Menurut Fauzi, Hakekat dari pelaksanaan rokat dhisa ini, sebenarnya merupakan bentuk rasa syukur masyarakat pada Allah SWT atas nikmat dan anugerah yang diberikan melalui hasil bumi yang melimpah.

Baca Juga :  Burung Cendet Madura, Burung Petarung Yang Mulai Langka

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep saya mengapresiasi kegiatan ini, ritual ini menunjukkan cara bersyukur kita semua atas hasil bumi yang sudah didapat,” ucapnya.

Dirinya juga merasa bangga dengan warga Desa Torbang yang rela berpanas-panasan demi suksesnya acara ritual TATORBHENGAN ini.

IMG20230908140648 scaled

“Semangat ini perlu dijaga dan terus dilestarikan, sekali lagi selamat hari jadi Desa Torbang yang Ke-763, semoga sukses dan masyarakatnya selalu diberi kesuksesan dan keberkahan,” pungkas politisi PDI-P ini.

Sekedar untuk diketahui, acara TATORBHENGAN Ritual ini dilaksanakan selama dua hari, acara akan ditutup dengan pawai budaya yang melibatkan sebanyak 6 dusun yang ada di Desa Torbang. (Bam)

Tinggalkan Balasan