SUMENEP, seputarjatim.com- Kegiatan uji kompetensi keahlian (UKK) Siswa perhotelan kelas XII, diapresiasi Kepala SMKN 1 Sumenep.
Menurut H. Zainul Sahari, Kepala SMKN 1 Sumenep, suguhan UKK perhotelan sangat mirip dengan kemasan hotel pada umumnya.
“Sangat bagus. Mulai dari praktek penyambutan tamu, pelaksanaan suguhan makanan, sudah mirip dengan hotel ternama. Bahkan saya tidak menyangka, potensi semacam ini layak disupport dan diarahkan,” kata H. Zainul.
Tidak hanya soal itu, menurut Zainul, pakaian yang digunakan menarik perhatian pengunjung.
“Tentu cara ini, saya minta tetap dipertahankan, agar siswa benar benar kompeten setelah lulus dari sekolah kita,” ujarnya.
Sesuai jadwal, kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 13 sampai 15 februari. Sedangkan hari tekahir akan dilaksanakan di de baghraf hotel Sumenep.
Terpisah, ketua konsentrasi keahlian perhotelan, Karnadi menjelaskan skema UKK saat ini, dikemas baru.
“Untuk UKK intenal kali ini, kami gunakan skema food and beverage service,” terangnya.
Lebih jauh, pelaksanaan UKK ini, bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian pengetahuan dan keterampilan Siswa Kelas XII berdasarkan SKKNI Level 2.
“Untuk Kompetensi Keahlian Perhotelan, skema UKK yang digunakan dalam pengujian adalah layanan akomodasi reception dan menyiapkan kamar untuk tamu, bekerjasama dengan de Baghraf Hotel Sumenep, pada tanggal 15 Februari 2023 mendatang,” kata karnadi menambahkan.
Saat ini, pemerintah memberikan keleluasaan kepada Sekolah, untuk menggunakan skema UKK yang bekerjasama dengan Mitra Dudika.
“Hal ini sangat dibutuhkan untuk sinkronisasi kompetensi, mengingat target lulusan perhotelan adalah dapat bekerja langsung sesuai kompetensi keahliannya,” pungkas Karnadi. (di/red)