SUMENEP, seputarjatim.com- Kualitas layanan RSUD dr. Mohammad Anwar Sumenep terus menuai sorotan. Kali ini, pemerhati kebijakan publik ikut berkomentar.
“Rumah sakit itu memang dari dulu begitu. Jadi kalau ada warga yang bilang kinerjanya positif, saya malah aneh,” Fauzi AS, Selasa (07/03/2023).
Menurut Fauzi AS, masalah yang mencuat di RSUD Sumenep terus berulang. “Kualitas SDM nya, dan keseriusan layanan. Jadi begini ya, sampai hari ini rumah sakit kita itu ibarat tempat transit bagi warga sakit yang akan meninggal,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir juga meminta agar RSUD terus berbenah. Salah satu yang disorot adalah tidak aktifnya website resmi rumah sakit.
“Keterbukaan rumah sakit itu harus. Di era digital sekarang, mau tidak mau, siap tidak siap, harus mengikuti perkembangan. Termasuk kualitas layanannya. Karena soal rumah sakit, kita tidak punya alternatif lainnya di Sumenep untuk meminta hak pelayanan kesehatan yang baik. Jadi mutlak bagi RSUD Sumenep untuk berbenah,” kata Politisi senior PKB ini.
Terpisah, dr. Erliyati, Direktur RSUD dr. Mohammad Anwar Sumenep mengaku terus meningkatkan kinerja rumah sakit yang dipimpinnya.
“Saya itu jam dinas hanya sampai pukul 14.00 siang. Tapi untuk rumah sakit, saya rela bekerja overtime. Untuk mendampingi staf, tenaga medis, dalam menjalankan tugasnya. Jadi kami ini terus berusaha,” katanya. (fik/red)