SUMENEP, SEPUTARJATIM – Peran Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dalam memperkuat ekosistem industri kreatif, khususnya seni batik tulis sangat dirasakan oleh para pengrajin batik setempat.
Owner A-Batik, Sufriyadi mengatakan, melalui kerja keras dan dedikasi bersama, sinergi antara sektor publik dan swasta telah menciptakan fondasi yang kuat untuk melindungi serta mengembangkan warisan budaya yang berharga ini.
“Maka Untuk itu, sebagai pengrajin batik tulis tentunya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep program-program pengembangan batik tulis terus di lanjutkan seperti pelatihan,” katanya, Senin (27/05/24).
Lanjut ia mengakui, langkah-langkah positif yang telah diambil oleh pemerintah untuk mempromosikan, melindungi, dan mengembangkan warisan budaya ini sangat membantu terhadap ekonomi masyarakat.
Namun dengan demikian, Owner A-Batik menegaskan, bahwa pentingnya melakukan program dan pelatihan bagi para pelaku industri batik di Kabupaten Sumenep.
“Investasi dalam pendidikan dan pelatihan merupakan kunci untuk memastikan bahwa seni batik Sumenep tetap relevan dan berdaya saing dalam pasar global yang terus berubah,” jelasnya.
Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan pemangku kepentingan industri, ia menyebutkan, bahwa Sumenep dapat menjadi pusat unggulan batik yang tidak hanya membanggakan secara lokal, tetapi juga mendunia. (Sand/EM)
*