SUMENEP,seputarjatim.com-Ratusan masyarakat Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura mengikuti kegiatan pawai budaya, pada Sabtu (9/9/2023) siang. Pawai tersebut merupakan agenda terakhir dari TATORBHENGAN Cultur sekaligus HUT Desa Torbang yang Ke-763. Sabtu (9-9-2023).
Pantauan di lapangan, Berbagai pakaian adat budaya dikenakan oleh ratusan peserta, salah satunya pakaian adat Madura, tidak hanya itu, sejumlah peserta juga mengenakan pakaian unik, mulai dari pakaian ala rocker hingga nuansa islami.
Selain itu, sebanyak 13 Tong-Tong atau UL-DHAUL maupun saronin dan drum band turut mengiringi kegiatan pawai budaya tersebut. Tampilan tarian tradisional dan kuda jingkrak turut ditampilkan guna menambah kemeriahan acara.
Kepala Desa Torbang mengatakan, karnaval budaya tahun ini mengangkat tema pawai budaya. Sebab, pihaknya ingin mengangkat kembali budaya- budaya yang ada di Desa Torbang yang sudah mulai menghilang.
“Kami berupaya membangkitkan kembali budaya yang saat ini sudah mulai luntur, salah satunya yang sudah kami lakukan kemaren, yakni TATORBHENGAN Ritual Culture dan hari ini merupakan acara puncaknya,” ucap Muzanni.
Muzanni menambahkan, pawai budaya ini di ikuti perangkat dan RT masing-masing Dusun yang ada di Desa Torbang.
“Kami sangat senang dan bangga, apalagi pawai budaya ini dibuka langsung oleh Bapak Bupati Sumenep beserta Forkopimda, insya Allah tahun depan kami akan menyelenggarakan lebih meriah lagi dari tahun ini,” pungkas Muzanni.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo merasa bangga sekaligus mengapresiasi Pemdes Torbang yang sudah sukses melaksanakan rokat dhisa atau TATORBHENGAN CULTURE hingga pawai budaya yang diikuti ratusan peserta.
Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini, pawai budaya ini merupakan kekayaan Kabupaten Sumenep yang perlu terus dijaga dan dilestarikan keberlangsungannya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep, Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga acara Pawai Torbang Ritual Festival ini bisa dilaksanakan setiap tahun, semoga ditahun-tahun mendatang acara seperti ini bisa lebih meriah lagi,” pungkas suami Nia Kurnia Fauzi ini. (Bam)