Sumenep Punya Ponpes Rehabilitasi Narkoba, Ini Pesan Bupati Sumenep

Tak Berkategori93 Dilihat

SUMENEP, seputarjatim.com–Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, meresmikan Gedung Asrama Baru di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, gedung asrama tersebut merupakan tempat rehabilitasi bagi para pecandu narkoba.

Pantauan media dilokasi peresmian, selain Bupati Sumenep tampak hadir juga Forkopimda Sumenep, kepala OPD, sejumlah kepala BUMD hingga perusahaan migas.

Dalam sambutannya, Bupati Fauzi panggilan akrab Bupati Sumenep, mengatakan bahwa peresmian gedung Asrama Rehabilitasi Narkoba di PP Hidayatul Ulum itu merupakan salah satu visi misinya saat mencalonkan sebagai Bupati di Kota Keris ini.

“Ini merupakan janji saya saat mencalonkan diri sebagai bupati, yakni; pertama menyelamatkan generasi kita dari narkoba, yang kedua agar remaja kita tidak putus sekolah,” kata Bupati Fauzi saat memberikan sambutan. Minggu (20/4/2022).

“Apalagi Madura merupakan salah satu sasaran Narkoba. Oleh sebab itu kami programkan pondok remaja sejahtera seperti di pesantren ini, yang khusus menangani remaja atau pemuda kita yang sudah terjerumus ke barang haram itu,” sambung Fauzi.

Baca Juga :  SMAN 1 Kalianget Diduga Tahan Ijazah Siswa Yang Lulus Tahun 2020

Lebih lanjut, orang nomor satu di Kota Sumekar itu menjelaskan, kaum remaja atau milenial harus diselamatkan, sabab berpengaruh pada indeks pembangunan manusia (IPM).

“Untuk meningkatkan SDM kita maka IPM kita harus bagus, jadi jangan sampai gara-gara narkoba banyak generasi kita putus sekolah,” ujar Bupati Fauzi menjelaskan.

Oleh sebab itu, sambung Politisi PDI Perjuangan, pemerintah daerah melalui Dinas Kesbangpol Sumenep memberikan bantuan Hibah kepada PP Hidayatul Ulum Utara Gadu Barat, untuk dibangun Asrama baru untuk santri rehabilitasi narkoba.

“Akhirnya melalui salah satu OPD kita, ditaruhlah anggaran yang menjadi salah satu kebutuhan Pondok pesantren untuk dibangun Asrama Rehabilitasi Narkoba yang kita resmikan hari ini,” kata Suami Nia Kurnia menuturkan.

Sementara itu, Pengasuh PP Hidayatul Ulum Utara Gadu Barat, K. Qusyairi Zaini, mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah daerah utamanya kepada Bupati Sumenep, telah memberikan bantuan berupa hibah pembangunan asrama rehabilitasi narkoba.

Baca Juga :  Bupati Harus Evaluasi Kinerja Kadinkes Agus Mulyono

“Saya sangat berterimakasih kepada Pemerintah karena telah memberikan bantuan asrama untuk santri rehabilitasi narkoba. Karena sebelumnya kami tempatkan di satu kamar pakai kayu, tapi alhamdulilah saat ini sudah asrama ini,” kata K. Qusyairi saat memberikan sambutan.

Beliau juga menuturkan, bahwa menangani 28 Santri rehabilitasi narkoba cukup bikin pusing dari pada mengurus santri biasa 200 santri.

Sebab menurut K. Qusyai, santri rehabilitasi narkoba ini memiliki keahlian khusus, yakni kebiasaan yang bukan santri, seperti menjual beras tanpa izin, ngutang disana sini dan, bertengkar dan berkelahi.

“Tapi alhamdulilah dari 28 Santri rehabilitasi narkoba 8 orang sudah normal kembali dan kembali ke orang tuanya masing-masing,” tutur K. Qusyai.

“Bahkan dari 20 santri yang masih menetap di Pondok sudah ada yang bisa baca dan hatam Al-Qur’an hingga tiga kali, yang sebelumnya tidak bisa sama sekali membaca Al-Qur’an,” kata K. Qusyai serasa bersyukur. (Bam)

Komentar