SUMENEP, seputarjatim.com- Gong Pilkada Sumenep mulai ditabuh. Saat ini, pelaksanaan pesta demokrasi tersebut hanya menyisakan waktu 30 hari kedepan.
KPU Sumenep terus bersiap melakukan setiap tahapan Pilkada. “Besok kita akan gelar debat kandidat Paslon. Karena pandemi, kita upayakan agar jalannya debat tetap dapat ditonton masyarakat,” kata Abdul Warits, Ketua KPU Sumenep di kantornya, Senin, 9/11/2020.
Menurut Warits, visi misi para kandidat tetap harus diketahui khalayak luas. “Walaupun jalannya debat sangat minim undangan, tapi harus tetap tercapai tujuan utamanya. Yaitu tersampainya visi misi,” imbuhnya.
Terpisah, Komite Independen Pemantau Pemilu (KIP) Sumenep menilai pelaksanaan Pilkada saat ini minim keterlibatan mereka.
“Kami ini legal. Diakreditasi juga oleh KPU. Tapi kok heran semacam kegiatan debat kandidat saja tidak diundang. Kami akan terlibat proses bagaimana?” Ujar Zamrud Khan saat ditemui di kantornya.
Namun demikian, KIP Sumenep menurut Zamrud tetap akan menjalankan fungsinya dalam melakukan pengawasan.
“Tidak hanya kerja KPU saja yang kita pantau. Bawaslu juga. Semua hal termasuk pengelolaan anggaran di mereka,” imbuh Zamrud.
Kaitan dengan besaran anggaran, menurut Zamrud langkah transparansi harus dilakukan di dua lembaga penyelenggara Pilkada Sumenep.
“Anggaran Pilkada saat ini lebih besar dibanding Pemilu sebelum-sebelumnya. Salah satunya karena digelar di masa pandemi. Ini yang kita pandang harus transparan,” pungkas Pengacara senior di Sumenep itu. (Mg2/red)