2 Remaja Bakal Tampil di Event Ojhung, Regenerasi Pejuang Tradisi Sumenep Madura

- Redaksi

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERTARUNG: Dua peserta saling pukul di Event Ojhung Sumenep (SandiGT - Seputar Jatim)

BERTARUNG: Dua peserta saling pukul di Event Ojhung Sumenep (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Dua anak remaja siap tarung di Event Ojhung yang bakal digelar di Pantai Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu, 16 Mei 2025 besok.

Dalam usia yang masih muda, keduanya Sutris (13) dan Dayat (12) tampil sebagai simbol regenerasi.

Mereka bukan sekadar ikut serta, tetapi membawa pesan besar, bahwa warisan budaya tak boleh terkurung di tangan zaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ojhung bukan hanya ritual atau pertunjukan, tapi juga cermin dari keberanian, ketangguhan, dan jiwa sportif orang Sumenep Madura.

“Ini bukan pertarungan biasa. Di dalamnya ada nilai, ada filosofi, dan ada doa,” ujar Ketua Pelaksana Event Ojhung, Saddam Hosen, Jumat (16/5/2025).

Baca Juga :  Jelang Idul Adha 2025, DKPP Sumenep Belum Tentukan Jadwal Pemeriksaan Hewan Kurban

“Melibatkan anak-anak adalah bentuk edukasi langsung. Kami ingin mereka mengenal dan menghayati makna Ojhung, bukan hanya sekadar melihat dari jauh,” ucapnya.

Ojhung sendiri, lanjut dia, merupakan seni bela diri tradisional yang dilakukan dengan saling memukul menggunakan rotan, biasanya digelar di musim kemarau atau menjelang masa tanam. Konon, Ojhung dipercaya sebagai ritual pemanggil hujan.

“Dua peserta akan bergantian memukul dan menangkis serangan lawan, dalam irama musik tradisional yang menggugah dan menghidupkan suasana magis,” tegasnya.

Lanjut ia mengatakan, tidak ada amarah di arena ini yang ada adalah keberanian, ketahanan, dan penghormatan pada tradisi.

“Event ini bukan hanya soal mempertahankan budaya, tetapi juga cara kami merawat identitas di tengah arus globalisasi,” bebernya.

“Dan tahun ini menjadi spesial karena kehadiran anak-anak, yang menandai semangat baru dari tradisi lama.” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyebutkan, bahwa Ojhung sebagai salah satu ikon budaya yang terus dilestarikan.

“Kami gelar rutin tiap tahun dalam kalender pariwisata Sumenep. Selain memperkuat identitas lokal, ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyaksikan tradisi unik yang otentik,” bebernya.

Baca Juga :  Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Resmi Terpilih sebagai Ketua Dewan Pers 2025-2028

Ia berharap, melalui ajang ini, Ojhung semakin dikenal oleh masyarakat luas, terutama generasi muda yang kini hidup di tengah dunia digital dan serba instan.

“Tradisi seperti ini adalah penyeimbang. Ia mengingatkan kita bahwa kita punya akar, punya cerita, dan punya warisan yang tak ternilai,” harapnya.

“Besok, ketika Sutris dan Dayat melangkah ke tengah arena, mereka tidak hanya membawa keberanian mereka sendiri. Mereka membawa semangat ratusan tahun budaya Sumenep Madura dan menyatakan bahwa tradisi tidak mati,” tukasnya. (Sand/EM)

*

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Festival Kucing Busok Raas 2025: Ajang Konservasi Ras Langka yang Jadi Magnet Wisata
Hari Jadi Sumenep ke-756, 1000 Penari Topeng Meriahkan Puncak Prosesi Arya Wiraraja
Disbudporapar Sumenep Perjuangkan 5 Warisan Budaya Lokar Agar Ditetapkan sebagai WBTB Indonesia 2025
Daftar Juara Festival Musik Tong-Tong 2025 di Sumenep
Festival Musik Tong-Tong Masuk KEN 2025, Disbudporapar Sumenep Siap Tampilkan Budaya Sumenep Tingkat Nasional
38 Grup Meriahkan Festival Musik Tong Tong se-Madura 2025
Resmi Digelar, MEC 2025 di Sumenep Jadi Ruang Baru Bagi Kreator Kostum Karnival
Puluhan Komunitas Seni Siap Ambil Bagian pada Pagelaran MEC 2025 di Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Festival Kucing Busok Raas 2025: Ajang Konservasi Ras Langka yang Jadi Magnet Wisata

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Hari Jadi Sumenep ke-756, 1000 Penari Topeng Meriahkan Puncak Prosesi Arya Wiraraja

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:02 WIB

Disbudporapar Sumenep Perjuangkan 5 Warisan Budaya Lokar Agar Ditetapkan sebagai WBTB Indonesia 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Daftar Juara Festival Musik Tong-Tong 2025 di Sumenep

Minggu, 19 Oktober 2025 - 10:04 WIB

Festival Musik Tong-Tong Masuk KEN 2025, Disbudporapar Sumenep Siap Tampilkan Budaya Sumenep Tingkat Nasional

Berita Terbaru