SUMENEP, seputarjatim.com- Gowes atau bersepeda menjadi tren olahraga yang digemari kalangan milenial di tahun 2020 ini. Selain berfungsi untuk mengolahragakan tubuh, gowes juga dapat menjadi sarana tamasya yang menyenangkan.
Buktinya, para pegowes banyak memilih tempat-tempat yang memiliki daya tarik dan pemandangan unik. Salah satunya adalah gowes di lahan pegaraman.
Di Kabupaten Sumenep, pegowes ada yang memilih bersepeda di lahan pegaraman diantaranya di Desa Karanganyar dan Pinggir Papas, Kecamatan Kalianget.
Di lokasi ini, mereka disuguhi pemandangan hamparan putih lahan Pegaraman.
“Unik ya. Karena pamandangan seperti ini tidak ada di banyak tempat. Selain garam, pemandangan lain yang menarik adalah adanya burung-burung khas pantai,” terang Indra, pegowes asal Kalianget.
Biasanya lokasi pegaraman dipadati pegowes pada akhir pekan. Lahan pegaraman kerap dijadikan background saat berswafoto.
“Keren pasti. Kita foto bersepeda dengan background kincir angin dan pemandangan lahan garam,” imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Ayu, warga Kota Sumenep. Mahasiswi semester 6 ini juga menyenangi lahan pegaraman sebagai jujukan gowes.
“Kalau sampai di ujung Desa Pinggir Papas, nanti ada sungai yang dipenuhi tanaman mangrove. Sangat bagus,” katanya.
Gowes di lahan pegaraman Desa Pinggir Papas dan Karanganyar juga tak lengkap jika tidak berhenti dan mencicipi kuliner setempat.
“Disana ada rusak dan kue apen manis. Cocok dimakan untuk pelepas lelah,” pungkasnya. (Mg1/red)