SUMENEP, seputarjatim.com- Warning corona tidak berpengaruh pada pelaksanaan pengajian Isra’ Mi’raj, yang diadakan Masjid Jamik Sumenep, Sabtu malam, 21/03/2020.
Tercatat dua ribu jamaah mengikuti pengajian yang diisi oleh KH Abuya Fadlan Masykuri, dari Pangarangan, Kota Sumenep.
“Iya, dua ribu lebih. Jamaah wanita dan laki-laki,” terang Husein Satriawan, Ketua Takmir Masjid Jamik Sumenep.
Sesuai data yang masuk, menurut Husein para jamaah berasal dari Kecamatan Rubaru, Pasongsongan, Batuan, Saronggi, Kalianget, dan Kota.
“Alhamdulillah tetap semarak dan penuh jamaahnya,” imbuhnya.
Mewakili Bupati Sumenep, Kamiludin, Kepala Bagian Kesmas Pemkab Sumenep menyampaikan bahwa semua aktifitas keagamaan harus mengikuti prosedur pencegahan penularan birus corona.
“Dengan alasan itu, kita juga siapkan tenaga medis yang berjaga di pintu-pintu masjid,” katanya.
Sementara itu dalam khutbahnya, KH. Abuya Fadlan Masykuri meminta agar umat muslim terus meneladani hikmah perjalanan Isra’ Mi’raj yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Secara khusus, KH Fadlan juga mengajak umat muslim untuk tetap beribadah seperti biasa.
“Memang benar ada wabah corona, tapi kita yakin Allah akan melindungi kita semua yang ada disini,” katanya didepan jamaah.
KH Fadlan mengajak jamaah untuk terus meningkatkan ibadah dalam rangka menyambut datangnya Bulan Ramadhan.
“Sholatnya, ngajinya, ayo kita tingkatkan. Dan kita akan menyambut Ramadhan dengan gembira,” pungkas KH Fadlan Masykuri. (mg3/red)