SUMENEP, seputarjatim.com–Pelaksanaan perbaikan jalan di Dusun Karang RT 09 RW 04, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura yang di kabarkan menggunakan dana swadaya masyarakat perlu diluruskan kebenarannya.
Camat Rubaru, Indra Hermawan menyampaikan, bagi wilayah atau kampung yang ada di Desa Mandala misalkan belum ada yang ter cover dari segi pembangunan, bukan berarti ada pengecualian atau di anak tirikan. Melainkan anggaran Dana Desa yang terbatas, sedangkan wilayah Desa Mandala lumayan luas.
Lanjut indra, Pembangunan yang bersumber dari Dana Desa tidak mungkin bisa mencakup keseluruhan pembangunan desa, harus bertahap dan ada istilah pembangunan skala prioritas.
“Saya sudah beberapa kali sampaikan kepada pihak Pemdes Mandala dalam hal ini pihak pemdes harus pilih yang benar benar memiliki skala prioritas yang tinggi dan memiliki azas manfaat yang sangat luas dan untuk kepentingan orang banyak,” ucapnya. Senin (30-10-2023).
Terakhir, Indra mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Mandala agar senantiasa selalu hidup rukun dan jangan mudah ter provokasi dengan berita-berita yang tentu belum teruji kebenarannya.
“Mari bersama-sama bersinergi dalam membangun desa Mandala ke depannya, sehingga bisa mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Mandala,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Desa Mandala, Kecamatan Rubaru dihebohkan dengan pemberitaan pelaksanaan perbaikan jalan yang dikabarkan menggunakan dana swadaya masyarakat Dusun Karang RT 09 RW 04, yang mana menurut info perbaikan jalan tersebut menelan biaya kurang lebih 85 Juta Rupiah.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih mendalam, perbaikan jalan tersebut ternyata bukan hasil swadaya masyarakat, melainkan diduga ada yang sengaja mendanai untuk menjatuhkan kredibilitas pihak Pemdes Mandala.
Hal itu dibuktikan saat awak media mendatangi ketua RT 09 Dusun Karang, Desa setempat, menurut pengakuan ketua Rt, pihak warga khususnya warga RT 09 Dusun Karang tidak pernah di ajak musyawarah terkait perbaikan jalan tersebut.
“Sobung pak, sobung sombengan deri warga, tak oning kaule jek dana Deri ka’ dimma (tidak pak, tidak ada sumbangan dari masyarakat, saya tidak tau itu dana dari mana) ,” ucap Mat Hosei ketua RT 09 RW 04. Senin (30-10-2023).
Masih kata Hosei, perbaikan jalan yang di klaim hasil swadaya masyarakat tersebut itu diduga hanya pencitraan dan mencari perhatian warga untuk mendapat suara yang dilakukan oleh warga setempat berinisial H.RS.
“Diawal, sebelum bulan puasa saya memang pernah diminta untuk bekerja untuk pengerjaan aspal, namun ditunggu-tunggu sampai saat ini tidak ada kabar, tiba-tiba perbaikan jalan tersebut sudah selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, Menurut Sekdes Mandala, perbaikan jalan di Dusun Karang RT 09 RW 04 Desa Mandala tersebut sebenarnya sudah masuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2023 untuk dilaksanakan di tahun 2024.
“Perlu kami pertegas lagi, bahwa kami setiap tahun sudah melaksanakan Musdes, nah pada saat acara Musdes tersebut semua usulan warga kita tampung, namun tidak semua usulan itu ter cover, tergantung kemampuan keuangan desa, itu juga berlaku untuk desa seluruh Indonesia,” ucap Rofiq.
Masih kata Rofiq, pekerjaan yang sudah masuk di APBDes 2023 dipastikan akan dikerjakan di tahun 2024, bahkan pihaknya sudah melakukan pengukuran di beberapa titik lokasi, termasuk di Dusun Karang RT 09 RW 04 desa setempat.
“Perbaikan jalan atau pengaspalan di Dusun Karang akan dilaksanakan tahun 2024 serta beberapa titik lainnya,” terangnya.
Rofiq menegaskan, setiap ada keluhan dari masyarakat pemdes Mandala selalu berikan bantuan dan solusi, termasuk perbaikan jalan rusak, baik secara langsung dari anggaran pribadi, maupun melalui program yang dianggarkan Pemdes Mandala.
“Tiap ada keluhan kita tetap akan bantu mencarikan solusi, termasuk terkait kerusakan jalan, untuk yang perbaikan jalan tersebut sebelumnya memang tidak ada konfirmasi dan musyawarah ke Pemdes, tiba-tiba buming di pemberitaan, itu yang sangat kami sesalkan,” ungkapnya.
Terakhir Rofiq berharap, kepada warga Mandala khususnya, untuk tidak menerima begitu saja atau secara sepihak setiap informasi yang bergulir di masyarakat. Namun, akan lebih baik langsung bertanya atau konfirmasi ke pihak Pemdes Mandala.
“Ini tahun politik, masyarakat jangan mau di adu domba, kami Pemdes Mandala adalah orang tua masyarakat Mandala, tidak mungkin kami selaku orang tua akan menelantarkan anaknya sendiri, ayo duduk bareng kami Pemdes Mandala 24 jam siap melayani warga Desa Mandala,” pungkasnya.
Seputarjatim.com akan terus menggali informasi dan konfirmasi kepada pihak-pihak yang berwenang lainnya, sehingga kejanggalan-kejanggalan mengenai dana perbaikan jalan tersebut terungkap ke publik secara terang-benderang. (Bam)