Politik

Geliatkan Ekonomi Pesantren, Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Gelar Pelatihan Digital Marketing di Ponorogo

28
×

Geliatkan Ekonomi Pesantren, Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Gelar Pelatihan Digital Marketing di Ponorogo

Sebarkan artikel ini
IMG 20230115 WA0057
(Foto: Heri Wicaksono)

PONOROGO, seputarjatim.com- Jaringan Kiai Muda se-Jawa Timur pendukung Ganjar Pranowo bekerja sama dengan digital marketer salah satu bank swasta menghelat “Workshop Pengembangan Digital Marketing Pesantren”, di Pondok Pesantren Hudatul Muna, Desa Brotonegaran, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Minggu (15/1/23).

Kegiatan itu mengembangkan geliat ekonomi pesantren di era digital seperti sekarang ini. Kegiatan pelatihan kali ini dihadiri ratusan orang terdiri dari para santri maupun masyarakat sekitar.

Workshop digital marketing dimentori oleh Gus Fadhil selaku digital marketer dari salah satu bank swasta.

Dia menjelaskan sejumlah materi dasar digital marketing seperti pengenalan, keunggulan dan kelemahan, jenis dan aplikasi digital marketing, langkah-langkah memulai digital marketing, serta manfaatnya.

“Digital marketing ini multi efek. Banyak manfaat yang akan didapatkan terutama untuk saat ini kami mengalami era digitalisasi pemasaran lewat digital, marketingnya, pengembangannya juga lewat digital,” kata Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur, Gus Ali Baidlowi di lokasi.

Baca Juga :  Soal Pilkada, Husin Satriawan: Saya Kok Asing Dengan Nama Fattah Jasin
IMG 20230115 WA0058
(Foto: Heri Wicaksono)

Adanya agenda dari Kiai Muda ini membuat para santri dan masyarakat sekitar semakin yakin dan termotivasi untuk berwirausaha melalui pemasaran digital atau digital marketing.

“Mungkin kami punya produk khusus anak-anak santri, produk UMKM itu bisa dipasarkan lewat digital kalau mereka sudah di bekali tentang digital marketing,” jelas Gus Ali.

Komitmen Kiai Muda sebagai wadah silaturahmi dan kolaborasi demi mendorong kesejahteraan masyarakat dan pesantren, bakal terus menggelar aksi nyata melalui berbagai kegiatan positif hingga ke pelosok Jawa Timur.

“Kami sudah mempunyai beberapa planing, satu ada pengobatan ruqyah, kita gali potensi. Kami insyaallah ke depan kerja sama dengan jamiah ruqyah kiai muda jatim menjangkau masyarakat,” ucap Gus Ali.

Salah satu peserta yang juga santri di ponpes Hudatul Muna, Febiadi Mekarsari (21) merespons positif kegiatan digital marketing untuk pondok pesantren dan para santri.

Baca Juga :  Cetak Atlet Milenial Andal, GP Ronggolawe Gelar Turnamen E-sport di Tuban

Menurut dia, beragam manfaat digital marketing untuk menambah soft skill para santri dalam memasarkan sebuah produk, baik masih di dalam pesantren maupun ketika lulus dari pesantren dan menjadi enterpreneur.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan baru para santri terhadap dunia digital marketing. Untuk ke depannya (semoga Kiai Muda) bisa membuat lagi ide-ide baru untuk kemajuan ponpes dan kami bersama,” terang Febi.

Pada kegiatan itu, Kiai Muda Jatim juga mendistribusikan bantuan semen 30 karung, lima sak semen acian, dua buah kipas angin, lima kubik hebel, empat buah jam dinding, dan satu buah gerobak arco.

Penyerahan bantuan tersebut dalam rangka mendukung pembangunan Masjid Besar Jenes yang berada di lingkungan Ponpes Hudatul Muna, Ponorogo. (her/red) 

Tinggalkan Balasan