SUMENEP,seputarjatim.com–Tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep dalam beberapa hari terakhir ini, menyebabkan ratusan hektar sawah di Desa Torbang, Kecamatan Batuan terendam banjir.
Akibat dari banjir tersebut, tanaman berupa padi milik para petani tersebut dipastikan gagal panen.
“Hampir tiap tahun mas, namun tahun ini banjir yang merendam ratusan hektar sawah tersebut lumayan parah,” jelas Iskandar yang merupakan warga setempat. Senin (2-1-2023).
Dirinya menyebutkan, banjir yang melanda area persawahan di desa torbang ini merupakan banjir kiriman dari kecamatan lain.
“Kalau di kecamatan Saronggi dan lenteng banjir, disini pasti terdampak, namun yang di desa torbang alhamdulilah tidak sampai masuk ke pumikiman warga,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Torbang menyebutkan intensitas hujan selama 3 hari berturut turut mengakibatkan persawahan milik warganya mengalami kebanjiran.
“Ini merupakan dampak banjir yang melanda daerah Desa Muangan maupun di Desa Patean, Kalau dua Desa tersebut banjir disini pasti terdampak,” jelas Muzanni.
Muzanni berharap, pemerintah dapat hadir memberikan perhatian khususnya kepada para petani yang merugi dan juga bisa memikirkan bagaimana cara mengatasi banjir yang terjadi tiap tahun.
“Kami harap pemerintah daerah Sumenep melalui instansi terkait bisa hadir dan memberikan bantuan terhadap para petani yang tanamannya rusak akibat musibah banjir ini,” harapnya. (Bam)