SUMENEP,seputarjatim.com–Ratusan hektare sawah di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura masih terendam banjir. Bencana ini menyebabkan para petani terancam gagal panen.
Pantauan dilokasi, meskipun debit air tampak mulai berkurang, namun bisa dipastikan bahwa tanaman padi milik petani tersebut gagal panen karena sebagian mulai membusuk akibat terendam air.
Kepala Desa Torbang saat ditemui media ini berharap, pemerintah dapat hadir memberikan perhatian khususnya kepada para petani yang merugi dan juga bisa memikirkan bagaimana cara mengatasi banjir yang terjadi tiap tahun.
“Kami harap pemerintah daerah Sumenep melalui instansi terkait bisa hadir dan memberikan bantuan terhadap para petani yang tanamannya rusak akibat musibah banjir ini,” ucapnya. Senin (1-1-2023).
Diceritakan Muzanni, Di tahun 2020 melalui Musrenbangcam pihaknya sudah mengusulkan pembuatan tanggul di Desa Torbang sisi utara agar kejadian banjir yang menimpa petani ini bisa diatasi, namun sampai saat ini belum ada respon baik dari pemerintah kecamatan batuan maupun pemkab Sumenep.
“Kalau di atasi 100% tidak mungkin karena banjir ini merupakan banjir kiriman, minimal bisalah untuk mengurangi dampaknya kalau di bangun tanggul seperti yang pernah kami usulkan,” terangnya.
Sementara itu, Salah satu petani yang berhasil ditemui awak media berharap kondisi petani ini mendapat respon cepat dan kebijakan yang tepat dari pemerintah daerah.
“Semoga ada perhatian khusus untuk kami, karena melihat kondisinya seperti ini, kami rugi puluhan juta rupiah,” harapnya singkat. (Bam)