Keripik Singkong, Sumber Ekonomi Warga Manding

Tak Berkategori230 Dilihat

SUMENEP, seputarjatim.com- mengolah singkong menjadi keripik sudah dilakoni warga Kecamatan Manding sejak puluhan tahun lalu. Keripik Manding pun tak lagi dijual di wilayah Sumenep saja. Kini, keripik berbahan singkong tersebut telah menembus pasar luar daerah.

Ada 11 Desa di Kecamatan Manding yang menjadi sentra usaha keripik singkong. Mereka membuat dapur khusus pengolahan keripik di rumah. Seluruh proses pengolahan hingga packing dilakukan disitu,” ujar Mardiyanto, salah seorang pengusaha keripik singkong.

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Apresiasi Langkah Cepat Pemkab Bojonegoro Tangani Puting Beliung

Saat ini olahan keripik singkong dilakukan secara bervariasi. Rasa keripiknya kita buat beragam.

“Ada rasa pedas manis, gurih, dan asin biasa,” imbuhnya.

Sementara itu Abdurrahman, pengusaha keripik asal Desa Gunung Kembar mengaku terus melakukan pengiriman keripik ke luar daerah.

“Kita biasanya mengirim pakai truk. Dikirim ke Surabaya, Jakarta dan Kalimantan,” akunya.

Baca Juga :  Lawan Covid-19, Kabupaten Sidoarjo Luncurkan Kampung Tangguh Semeru

Keripik asal Manding menurut Rahman telah dikenal luas masyarakat. Para pengusaha terus berusaha mempertahankan kualitas keripik agar tetap diminati pasar.

“Kuncinya satu. Kita harus fokus di usaha ini. Semakin terbuka pasar, semakin besar pula persaingan disana. Jadi kita berusaha mempertahankan kualitas dan terus berinovasi,” pungkasnya. (Mg2/red)

 

Komentar