SUMENEP, seputarjatim.com- Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi tradisi yang terus dilaksanakan warga Pulau Madura. Perayaan hari lahir Nabi Muhammad digelar warga empat kabupaten di Pulau Madura.
Seperti yang berlangsung di Masjid Al Ikhlas, Dusun Pinggul, Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
“Sejak ba’da magrib warga sudah mulai berkumpul di masjid. Seperti biasa, maulid Nabi di Madura termasuk Sumenep itu sambil membawa buah-buahan ke masjid,” terang Achmad Sa’ie, tokoh pemuda setempat, Rabu, 28/10/2020.
Uniknya, buah yang dibawa dalam perayaan Maulid Nabi ini disusun secara rapi dalam wadah khusus.
“Semacam rantang buah dari bahan rotan atau bambu. Disitu kita letakkan bermacam-macam buah. Seperti jeruk, semangka, apel, pir, nanas, kelengkeng serta buah lainnya,” imbuh Sa’ie.
Perayaan maulid Nabi Muhammad diisi dengan pembacaan Sholawat dan lantunan ayat suci Alquran. Warga saling melingkar didalam masjid dalam acara ini.
“Tradisi Maulid Nabi memang sangat melekat di masyarakat Madura. Intinya agar kita, anak-anak, tua dan muda terus mencontoh seluruh suri tauladan yang telah dicontohkan Nabi,” pungkas Sa’ie. (Mg1/red)