Pedagang Soto dan Sate Diimbau Tidak Mudik

40
×

Pedagang Soto dan Sate Diimbau Tidak Mudik

Sebarkan artikel ini
IMG 20200328 WA0046
Pedagang soto Lamongan dan sate Madura diimbau untuk tidak pulang kampung tahun ini. (Yudha/SJ Foto)

SURABAYA, seputarjatim.com- Rapat koordinasi pencegahan penyebaran virus covid-19 digelar pemerintah Provinsi Jawa Timur, Sabtu, 28/03/2020.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta sejumlah kepala daerah untuk melakukan kontrol terhadap warganya yang tinggal di perantauan.

Dalam kondisi darurat corona seperti saat ini, mudik atau pulang kampung dapat menjadi salah satu jalan penyebaran virus mematikan tersebut.

“Pedagang di Jakarta dan sekitarnya jangan mudik saat ini atau bahkan pas lebaran. Karena bahaya,” imbau Bupati Lamongan, Fadeli, dalam rapat di Gedung Grahadi.

Baca Juga :  Tersenyum, Nurfitriana Resmi Mendaftar Bacabup PKB Sumenep

Bupati Fadeli meminta agar para pedagang tetap bertahan di perantauan untuk mengurangi potensi penyebaran virus covid-19.

“Yang sudah pulang di Lamongan sekitar 900 orang. Di Jakarta saja 4000 orang. Kita akan lakukan pendataan lebih lanjut. Itu para pedagang yg diluar Lamongan,” urai Bupati Fadeli.

Baca Juga :  Bentuk Alis, Cara Mudah Menebak Karakter Wanita

Hal sama juga disampaikan Maksum, ketua ikatan pedagang sate Madura. Maksum mengimbau agar seluruh warga Madura yang merantau diluar daerah tidak mudik di tahun ini.

“Kita menyebar di seluruh Jawa Timur, Solo, Cirebon, Jakarta, Batam, Sumbawa hingga Sulawesi. Sebagian besar sudah sepakat untuk tidak mudik pada Idul Fitri tahun ini,” terang Maksum. (yud/red)

Tinggalkan Balasan