SUMENEP, seputarjatim.com- Tiga tahun beroperasi, penerbangan komersial rute Sumenep-Surabaya di Bandara Trunojoyo, Sumenep, Jawa Timur, belum berjalan maksimal. Animo warga Madura, khususnya masyarakat Sumenep untuk memanfaatkan mode transportasi udara tersebut masih rendah.
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Indra Triyantono mengatakan, masyarakat masih cenderung menggunakan kendaraan darat karena masih menjadi kebiasaan.
Ditambahkan, masyarakat akan memilih angkutan udara apabila membutuhkan kecepatan waktu. Untuk maskapai Wings Air, selama tiga tahun beroperasi jumlah penumpangnya tak pernah melebihi 50 persen.
“Hanya awal penerbangan animo masyarakat cukup tinggi. Kemudian di akhir 2018 peristiwa adanya kecelakaan pesawat animo masyarakat seluruh Indonesia termasuk Sumenep anjlok, terang Indra, Senin, 27/01/2020.
Berdasarkan data, di awal 2020 animo masyarakat Indonesia akan penerbangan kembali tumbuh. Diharapkan, hal ini juga akan berdampak pada peningkatan jumlah penumpang di bandara satu-satunya di Pulau Madura tersebut.
“Untuk konektivitas melakukan kegiatan di Surabaya dan sebaliknya memang kurang efektif. Kami sedang berupaya untuk bisa merubah schedule,” pungkas Indra. (mg2/red)