SUMENEP, seputarjatim.com- Aktifitas bongkar muat material proyek PT Garam disebut menjadi salah satu pemicu konflik warga di tiga desa di Kecamatan Gapura, Sumenep, Jawa Timur.
“Korban bernama Kholik ini menutup jalan karena kecewa jalan rusak akibat proyek PT Garam. Penutupan ini membuat warga marah,” terang Kapolres Sumenep dalam konferensi pers, Selasa, 18/08/2020.
Kapolres menambahkan, pihaknya berharap kedua belah pihak dapat menahan diri dan damai.
“Kita upayakan agar Sumenep tersebut kondusif,” imbuhnya.
Saat ini korban atas nama Kholik masih dirawat intensif di RSUD dr.Mohammad Anwar Sumenep. Korban mengalami luka parah di bagian wajah akibat pengeroyokan.
Polisi masih melakukan penyelidikan dengan membentuk tim dari unsur Satreskrim Polres Sumenep. Belum ada tersangka dalam kejadian yang berlangsung didepan Mapolsek Gapura itu. (mg2/red)