SUMENEP, seputarjatim.com–Safari Bupati Sumenep Achmad Fauzi yang dikemas kunjungan kerja (Kunker) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat ke kepulauan kecamatan Sapeken, Kangayan, Arjasa telah usai.
Diketahui saat ini rombongan sudah kembali ke daratan, namun meskipun telah usai melaksanakan kunjungan kerjanya, agenda kunjungan politisi PDI-P tersebut bersama rombongan berpotensi sisakan masalah dan menuai pro kontra.
Banyak kalangan yang menilai, Safari kepulauan tersebut hanya menghambur-hamburkan uang negara, tak tanggung-tanggung anggarannya cukup fantastis, yakni hingga capai sekitar Rp1 Miliar untuk sewa kapal dan makan minum (Mamin).
Tidak hanya anggaran yang menjadi sorotan, kedatangan orang nomor 1 tersebut dinilai minim manfaat serta outputnya belum dirasakan oleh masyarakat kepulauan yang sudah didatangi fauzi tersebut.
Terlepas dari itu semua, ada hal yang menarik untuk ditelusuri kebenarannya terkait isu sumbangan para kades untuk menyambut suami dari anggota DPRD tersebut bersama rombongan.
“Ya ada partisipasi sedikit-lah untuk bantu acara sambutan kedatangan bupati di Kecamatan Sapeken,” ungkap salah satu kades yang meminta dirahasiakan identitasnya, Sabtu (4/6/2022) seperti dikutip dari suaramadura.id, Senin (6-6-2022).
Di samping itu menurut kades lain juga tidak menampik adanya partisipasi sumbangan dalam safari kepulauan Bupati Sumenep Achmad Fauzi untuk menjamu sang bupati dari Politisi PDI-Perjuangan itu.
Menurut dia, partisipasi tersebut diberikan sebagai wujud kebersamaan karena biar bagaimanapun pihak Kecamatan Sapeken adalah orang tua para kades.
“Bentuknya sukarela tidak ada permintaan dari Camat,” ujar kades yang lain.
Padahal seperti yang kita ketahui, dalam safari Bupati Sumenep yang berangkat pada Kamis sore (2/6) dan dijadwalkan pulang tiba di Pelabuhan Kalianget daratan Senin (6/6) sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan armada kapal DBS III milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat sebagai pemenang tender hasil lelang belanja jasa operator kapal sudah disiapkan anggaran dari berangkat sampai pulang senilai mencapai hampir Rp1 Miliar.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Joko Satrio, melalui Imam Anshori selaku Koordinator Subbagian Pengendalian dan Evaluasi Program yang mengaku dalam safari Bupati Sumenep menyiapkan anggaran dari berangkat sampai pulang yang diberitakan media ini sebelumnya.
Rinciannya, sekitar Rp600 juta lebih khusus kapal dan Rp300 jutanya untuk yang didalamnya ada makan dan minum (mamin). Jadi dapat dikatakan, dalam kegiatan safari Bupati Sumenep para penjamu dari kelima titik lokasi kecamatan yang akan disinggahi itu tidak dibebani biaya anggaran apapun.
“Menyiapkan anggaran ini (safari bupati Sumenep bersama rombongan) dari berangkat sampai pulang. Ada Mamin, sekitar Rp300 jutaan,” terangnya saat ditemui sejumlah media, (2/6). (Bam)