Pamekasan, seputarjatim.com- Sukarelawan Santrine Abah Ganjar (SAG) semakin masif menyosialisasikan sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo kepada masyarakat, khususnya kalangan ulama, kiai, lora, dan santri, di beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim).
Kali ini, loyalis Ganjar Pranowo tersebut menggelar istigasah dan doa bersama para kiai dan santri di Pondok Pesantren Tarbiyatul Ummah Sumber Kuning, Dusun Pokapoh, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, pada Sabtu (8/7/2023).
Koordinator Wilayah (Korwil) SAG Jatim Suhadi mengatakan istigasah ini digelar sebagai bentuk dukungan masyarakat Pamekasan untuk mendukung gubernur Jawa Tengah itu sebagai presiden RI periode 2024-2029.
“Kami melaksanakan doa bersama dan istigasah untuk Abah Ganjar dan keselamatan bangsa ini agar damai dan tenteram,” ungkapnya di sela-sela kegiatan.
Menurut Suhadi, ada beberapa indikator yang membuat pihaknya dan masyarakat Pamekasan menjatuhkan pilihan kepada pria berambut putih itu.
Salah satunya, akrab dengan para tokoh agama dan peduli terhadap santri. Dia melanjutkan Pamekasan sangat mendukung penuh pemimpin yang juga memperjuangkan nilai-nilai keislaman yang ada di pondok pesantren (ponpes).
“Selama ini, kami mendukung Abah ganjar karena dekat dengan para ulama, kiai, dan santri. Kami menggelar ini di Pamekasan karena memang Pamekasan butuh sosok Abah ganjar lantaran banyaknya pesantren di sini yang perlu diperhatikan,” ujarnya.
Untuk terus menjaring dukungan, sukarelawan Santrine Ganjar gencar memperkenalkan sosok bacapres idolanya hingga ke akar rumput, terutama di kalangan ulama kiai dan santri ponpes di Jatim.
“Setelah istigasah dan doa bersama ini, kami akan ke bawah, semua santri ulama dan kiai, untuk terus mendukung Abah Ganjar untuk menjadi presiden RI,” katanya.
Suhadi berharap ponpes bisa terus berkembang dan bertambah maju dengan kebijakan-kebijakan yang dihadirkan Ganjar saat menjadi presiden kelak.
“Kalau Abah Ganjar jadi presiden 2024, kami berharap pesantren bisa bertambah maju dan berprestasi,” ungkapnya.
Suhadi menjelaskan para ulama dan masyarakat Pamekasan antusias menyambut istigasah dan doa bersama ini. Terbukti ada sekitar 600 orang yang terdiri atas ulama, kiai, santri, dan masyarakat berbondong-bondong menghadiri kegiatan tersebut.
Sementara itu, Lora Muhyidin Al Amin sebagai tokoh agama di Pamekasan percaya bahwa Ganjar dapat menjalin sinergi dengan ponpes untuk bersama-sama memajukan Indonesia, terutama di bidang pendidikan.
“Abah Ganjar adalah sosok yang bisa bersama-sama bersinergi dengan pesantren, sehingga ini menjadi sangat membantu, terutama untuk para kiai agar saling berkomitmen demi kemajuan bangsa dan negara,” ucapnya.
Pengasuh Ponpes Nurul Hikmah Kanginan Pamekasan ini berharap kebijakan yang akan dibuat dapat memajukan ponpes.
“Tentu kebijakan-kebijakan Abah Ganjar nanti insyaAllah untuk memajukan ponpes, khususnya di Pamekasan. Karena pesantren ini adalah kunci dari kedamaian ketenteraman di Pamekasan,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Lora Muhyidin ini juga berkomitmen turun ke lapisan-lapisan masyarakat di Pamekasan untuk memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo agar isu-isu negatif tentangnya dapat tereduksi.
“Kami bersama para kiai, lora bersama-sama turun ke bawah, santri, alumni, dan semua lapisan masyarakat akan memperkenalkan siapa Abah Ganjar sehingga mereka akan yakin tidak terpengaruh pemberitaan-pemberitaan hoaks di media sosial,” ujarnya.
Dalam istigasah dan doa bersama ini, SAG juga berdoa agar Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan membawa keberkahan bagi Indonesia.
“Istigasah ini untuk kemenangan Abah ganjar dan kedua untuk keselamatan bangsa. Tentunya pemilu yang kita harapkan adalah pemilu yang damai, aman, dan tidak merugikan pihak mana pun,” katanya. (red)