BudayaNewsWisata

Wakili Sumenep, Desa Masakambing Tampilkan Produk Unggulan Pada Festival Dewi Cemara

201
×

Wakili Sumenep, Desa Masakambing Tampilkan Produk Unggulan Pada Festival Dewi Cemara

Sebarkan artikel ini
Stand Desa Masakambing dengan baju Khas suku bajo pada festival Dewi Cemara
Foto: Stand Desa Masakambing dengan baju Khas suku bajo pada festival Dewi Cemara

SUMENEP, seputarjatim.com–Desa Masakambing, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura ikut berpartisipasi dalam acara Festival Desa Wisata Cerdas Mandiri dan sejahtera (Dewi Cemara) yang dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 3-4 November 2023.

Desa yang terkenal dengan tiga sukunya ini bersaing memamerkan produk unggulannya bersama dengan 27 Kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur.

IMG20231104132758 scaled

Sementara kuliner khas yang ditampilkan oleh Desa Masakambing, ada banyak macam. Seperti minyak goreng, kripik sukun, Rempeyek/Kripik kencur, Sale, serta masakan khas suku Bugis yakni “Berongko” yang merupakan makanan khas berbahan dasar pisang.

Selain produk unggulan home industri, Desa Masakambing merupakan habitat asli burung kakak tua jambul kuning yang keberadaanya saat ini hampir punah, menurut informasi burung asli Masalembu tersebut tinggal 27 ekor.

Baca Juga :  Kafe Mr Ball Diduga Jadi Tempat Maksiat, PD Muhammadiyah Sumenep Desak Pemda Segera Terbitkan Perda Tentang Hiburan Malam

Tidak hanya itu, Desa Masakambing Kepulauan Masalembu juga dikenal dengan keindahan alamnya yang sangat mempesona, indahnya pantai dan eksotisme karang putih/bukit keramat serta jungle tracking di hutan mangrove menambah catatan pesona keindahan yang ada di Desa yang berada di ujung timur Kabupaten Sumenep ini.

Ditemui dilokasi acara, Camat Masalembu melalui Sekcamnya menjelaskan, kuliner tersebut merupakan hasil dari masyarakat Desa Masakambing yang dibina langsung oleh TP PKK Masalembu.

“Kegiatan ini tentu sangat positif, selain bisa memasarkan produk unggulan, Disini kita juga bisa saling sharing dengan kabupaten Lain terkait wisata,” ucap Ainul Yaqin.

Masih kata Ainul Yaqin, meskipun masih sebatas home industri, dirinya mendorong agar masyarakat khususnya Desa Masakambing tidak hanya memasarkan produknya secara manual saja, akan tetapi juga perlu memanfaatkan kecanggihan teknologi seperti saat ini, seperti media sosial yang memiliki cakupan luas.

Baca Juga :  Tak Hanya di Desa Ellak Daya, Tambang Fosfat Yang Disinyalir Ilegal Merembet ke Desa Daramista

“Era digitalisasi ini penting untuk dimanfaatkan karena mayoritas, sekarang sudah melek teknologi. Dengan begitu, masyarakat luas mengetahui hasil produk yang kita buat ini,” jelasnya.

Terakhir, dengan tampilnya Desa Masakambing dalam acara festival Dewi Cemara dirinya berharap produk unggulan khas Masalembu, Desa Masakambing, bisa  dikenal lebih luas oleh berbagai kalangan masyarakat baik lokal maupun luar daerah.

“Saya berharap Masalambu termasuk kategori kecamatan yang mempunyai potensi yang besar dalam ciptakan potensi alam yang terbaik yang ada di Kabupaten Sumenep khususnya di provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (Bam)

Tinggalkan Balasan