Bojonegoro, seputarjatim.com – Sukarelawan Kyai Muda Jawa Timur (Jatim) pendukung Ganjar melakukan pembangunan sumur bor sekaligus memberikan ribuan liter air bersih gratis untuk warga Desa Butoh, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim pada Senin (25/9).
Koordinator Wilayah Kyai Muda Jatim, Ali Baidlowi mengatakan, bantuan ini diberikan untuk membantu warga desa yang tengah menghadapi krisis air imbas kemarau berkepanjangan.

Lewat bantuan ini, Ali menjelaskan sekitar 400 keluarga di desa tersebut dapat memenuhi kebutuhan airnya. Baik untuk konsumsi, sanitasi, hingga untuk minum ternak mereka.
“Kalau sumurnya sudah jadi insyaallah bisa berjalan lancar dan bisa digunakan bertahun-tahun. Sekitar 400 KK di Desa Butoh ini insyaallah akan menerima manfaat dari sumber air dan bantuan air yang kita berikan,” kata Ali.
Ali menjelaskan, krisis air menjadi masalah menahun bagi warga desa. Pada tahun ini, Ali menyebut kekeringan telah berlangsung selama enam bulan terakhir
“Mereka saat ini tidak punya stok air sama sekali. Sumur sudah kering kerontang sekitar enam bulan yang lalu. Itu sudah (sering) terjadi bertahun-tahun,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Butoh, Yadiman mengaku pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh relawan pendukung Ganjar Pranowo ini.
“Saya banyak berterima kasih atas bantuannya Kyai Muda Jawa Timur dari air bersih dan sumur bor. Semoga dengan bantuan ini nanti akan memberikan manfaat positif kepada masyarakat di sini,” tutur Yadiman.
Yadiman juga membenarkan perihal permasalahan air yang membelenggu warganya. Dia menceritakan, tiap musim kemarau tiba, warganya sangat kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih. Banyak warganya terpaksa harus membeli air setiap hari.
Dia pun berharap agar perhatian relawan bisa terus diberikan kepada warganya. Yadiman ingin agar bantuan air bersih gratis bisa datang secara berkala di desanya.
“Saya berharap sekali bantuan ini berkelanjutan. Dengan adanya sumur bor ini semoga keluar air bersih yang melimpah sehingga mencukupi (kebutuhan air) masyarakat Butoh ini,” harapnya. (her/red)