Sumenep, seputarjatim.com– Menjaga keamanan dan keselamatan transportasi udara menjadi tanggung jawab bersama. Demikian pesan yang disampaikan AirNav Cabang Surabaya, dalam kegiatan Safety Awareness & Security Review yang berlangsung di Hotel C-1, Kota Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 16/07/2019.
Sosialisasi ini digelar di Kota Sumenep, karena berdasarkan data yang dihimpun AirNav Cabang Surabaya, kasus laporan ‘hazard’ di wilayah operasional Bandara Trunojoyo masih terbilang tinggi. Kasus teranyar adalah gangguan frekuensi radio sebanyak 5 kasus.
Dian Subismo, Manager Operasional AirNav Cabang Surabaya dalam paparannya menyebutkan, di tahun 2017 gangguan frekuensi penerbangan yang terjadi di seluruh bandara se-Jawa Timur terjadi sebanyak 56 kasus. Angka ini naik di tahun 2018 menjadi 73 kasus. Sementara di tahun 2019, AirNav Cabang Surabaya telah mencatat laporan 28 kasus gangguan frekuensi penerbangan.
“Masalah gangguan frekuensi ini menjadi sangat penting. Karena ini merupakan nyawanya penerbangan. Disitulah proses komunikasi antara pilot pesawat dan bandara dilakukan. Jadi kalau itu terganggu akan sangat berbahaya,” terangnya.
Sementara terkait dengan problem gangguan penerbangan lain, Bayu Kristanto, Manager Station Lion Air menyampaikan, kasus yang baru saja dialami maskapainya adalah gangguan layang-layang. “Minggu lalu baling-baling pesawat kami penuh dengan senar layang-layang. Dari laporan pilot, kemungkinan benang layang-layang ini berasal dari Kecamatan Rubaru, Sumenep,” ungkap Bayu dalam sesi tanya jawab.
Suharto, Kepala Desa Kalianget Barat yang hadir dalam acara ini mengaku akan membantu AirNav Cabang Surabaya dalam mensosialisasikan tema keselamatan penerbangan itu ke warga Desanya. “Masyarakat mungkin bisa lebih mengerti, kalau AirNav nanti membuat semacam selebaran memuat hal-hal yang mengganggu penerbangan,” harap Suharto.
Adit Bahtera Putra, Kepala Cabang Pembantu AirNav Sumenep berharap acara ini dapat memberi wawasan penting kepada warga di Kabupaten Sumenep. “Menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan itu tugas kita bersama,” tegasnya.
Kegiatan sosialisasi Safety Awareness & Security Review, AirNav Cabang Surabaya ini diikuti perwakilan Pemkab Sumenep, Polres, Kodim Sumenep, Otoritas Bandara se-Jawa Timur, Operator Penerbangan, Pers, Camat dan Kepala Desa, serta Tokoh Masyarakat di wilayah operasi AirNav Cabang Pembantu Sumenep. (dik/ red)