SUMENEP, seputarjatim.com- Pandemi corona berdampak siginifikan terhadap perekonomian masyarakat. Physical distancing membuat sebagian warga yang bekerja mandiri di luar rumah menurun pendapatannya. Dampak terbesarnya dirasakan oleh para tukang becak di Sumenep.
Untuk membantu meringankan beban yang dialami para tukang becak, Said Abdullah Institute (SAI) bersama AF Peduli membagikan 1.100 bingkisan sembako di Kota Sumenep, Jawa Timur, Minggu, 05/04/2020.
“Ini kondisi yang tidak diinginkan oleh kita. Oleh karena itu, SAI bersama AF Peduli membagikan paket sembako sebagai jaring pengaman bagi mereka yang penghasilannya agak berkurang akibat situasi ini,” terang Achmad Fauzi.
Lebih lanjut Fauzi berharap gerakan berbagi ini dapat dilakukan oleh semua warga terutama kalangan pengusaha dan mereka yang berkecukupan.
“Ayo bergotong royong, bahu-membahu, dan bersatu guna peduli kepada sesama. Mari peduli, mari berbagi,” ajak Fauzi.
Pembagian bingkisan sembako ini melibatkan Pengurus PC Muslimat NU Sumenep dan para relawan SAI maupun AF Peduli. Secara bergantian, Achmad Fauzi didampingi Dewi Khalifah memberikan bingkisan berisi kebutuhan pokok kepada tukang becak yang antri. Becak-becak juga disemprot disinfektan untuk mencegah potensi penyebaran virus corona.
“Kami juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan elemen lainnya yang menjadi garda terdepan dalam penanganan sekaligus pencegahan pandemi Covid-19,” imbuh Achmad Fauzi.
Said Abdullah Institute (SAI) adalah organisasi sosial yang dibentuk oleh anggota DPR RI MH Said Abdullah. Sementara Achmad Fauzi (AF) Peduli adalah organisasi sosial yang dibentuk Achmad Fauzi. Kedua Organisasi ini aktif melakukan kegiatan sosial untuk meringankan beban ekonomi di masyarakat khususnya kalangan bawah. (mg3/red)