SUMENEP, seputarjatim.com- Pelantikan pengurus cabang HMI Sumenep telah selesai digelar pada Minggu, 25 Desember 2022 lalu. Acara berjalan lancar, dihadiri langsung Sekjend PB HMI Ichya Halimudin, keluarga besar KAHMI, utusan organisasi ekstra kampus, dan ratusan kader HMI se-Kabupaten Sumenep.
Namun sayangnya, Bupati Sumenep yang juga turut diundang tampak berhalangan hadir. “Beliau tidak bisa hadir karena masih berada diluar kota. Sudah selesai dimintai perwakilannya dari pihak Pemerintah Daerah untuk memberikan sambutan. Namun tidak ada respon sampai acara selesai,” kata Shohir Alzam, Ketua HMI Cabang Sumenep pada seputarjatim.com.
Kurniadi, mantan Wasekjend HMI mengkritik keras absennya orang nomor satu di Sumenep itu. Menurutnya, momen seperti pelantikan bisa menjadi media komunikasi Bupati kepada mahasiswa.
“Ini penghinaan bagi HMI. Disana ada Sekjend HMI, ada KAHMI, ada utusan KNPI, ada PMII dan GMNI, tapi Bupati gak hadir,” kata Kurniadi yang juga pengacara senior Sumenep, Rabu (28/12/2023).
Kalau pun tidak dapat menghadiri acara tersebut, seharusnya Bupati harus menunjuk utusan pemerintah lain untuk datang.
“Itu harus menjadi catatan kader HMI Sumenep ya. Soal ketidakhadirannya di acara pelantikan Pengurus HMI minggu lalu. HMI ini besar, dan Bupati seakan tidak memandang kami demikian,” tegas Kurniadi.
Sumber di internal Pendopo menjelaskan, saat acara pelantikan pengurus HMI, Bupati sedang berada di Jakarta.
“Waktu itu sedang di Jakarta ada acara kementrian. Mohon dimaklumi,” kata sumber tersebut pada seputarjatim.com. (dik/red)