Kesehatan

Dinkes P2KB Sumenep Percepat Penurunan Stunting dengan 2 Intervensi Utama

16
×

Dinkes P2KB Sumenep Percepat Penurunan Stunting dengan 2 Intervensi Utama

Sebarkan artikel ini
IMG 20241122 WA0024
TERSENYUM: Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah saat ditemui wartawan di kantornya.

SUMENEP, Seputar Jatim – Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ellya Fardasah mengungkapkan, terkait percepatan penurunan stunting melibatkan dua intervensi utama.

Menurutnya, bahwa percepatan penurunan stunting melibatkan dua intervensi utama. Yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif.

“Intervensi gizi sensitif, seperti penyediaan air bersih dan sanitasi, menjadi fondasi penting. Semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, harus berkolaborasi untuk percepatan ini,” ujarnya. Jum’at (22/11/2024).

Baca Juga :  FAHAM Bersholawat, Pengasuh Ponpes Al-Ihsan Jaddung, Ajak Masyarakat Pragaan Menangkan Fauzi-Imam di Pilkada 2024

Sementara itu, lanjut dia, intervensi gizi sensitif lebih fokus pada faktor lingkungan yang mendukung perbaikan gizi masyarakat. Misalnya, sanitasi yang layak, serta edukasi kesehatan untuk keluarga terkait pola asuh anak.

“Sedangkan intervensi gizi spesifik, ialah intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan kesehatan,” bebernya.

Lanjut ia menegaskan, pihaknya terus melakukan hal itu agar kasus stunting di Sumenep bisa terus turun. Sehingga berbagai langkah terus dimaksimalkan Dinkes P2KB Kabupaten setempat dalam pencegahan stunting. Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya ini.

Baca Juga :  Sholawat Bersama Pemuda Rubaru, Pasangan FAHAM Optimis Menang di Pilkada 2024

“Kami bekerja sama dengan pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan berbagai organisasi masyarakat untuk memastikan program ini berjalan efektif,” pungkasnya.(Sand/EM).

*

Tinggalkan Balasan