Nasional

Jumlah Toko Kelontong Madura di Kota Malang Terus Meningkat Setiap Tahunnya hingga Capai Ratusan

×

Jumlah Toko Kelontong Madura di Kota Malang Terus Meningkat Setiap Tahunnya hingga Capai Ratusan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250212 WA0048
BUKA 24 JAM: Suasana Toko Kelontong Madura di Kota Malang, saat ada pembeli yang mengendarai sepeda motor (Mufti Che - Seputar Jatim)

MALANG, Seputar Jatim – Keberadaan Toko Kelontong Madura atau Warung Madura, semakin menjamur di berbagai kecamatan khususnya di Kota Malang, Jawa Timur.

Diketahui, toko kelontong ini memainkan peran krusial dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat, sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui transaksi yang berkelanjutan, serta memperkuat hubungan antara pengusaha dan konsumen.

Salah satu pemilik Toko Kelontong Madura yang telah lama beroperasi di Kota Malang, Molyadi menyampaikan, bahwa Toko Kelontong Madura memliki perbedaan dengan toko lokal.

Baca Juga :  Dianggap Tak Efektif, GPPD Malang Minta Pemdes Talangsuko Transparan Kelola DD

Hal ini, kata dia, selain beroperasi selama 24 jam, juga bisa dilihat dari tataletak barang, mulai dari jajanan yang tersusun rapi hingga rak yang di dalam toko serta etalase dengan ciri khas tersendiri dan tentunya menjual bensin eceran.

Ia pun mengaku, perkembangan Warung Madura bukan sekadar ekspansi bisnis, tetapi juga mencerminkan semangat kewirausahaan bagi Masyarakat Madura yang dikenal ulet dan gigih dalam berdagang.

Maka dari itu, Molyadi, tak heran jika keberadaan Toko Kelontong Madura di Kota Malang, terus mengalami peningkatan setiap tahunnya hingga 2025 saat ini.

“Jumlah toko kelontong Madura terus bertambah setiap tahunnya,” ucapnya, kepada wartawan saat ditemui di Kota Malang, Rabu (12/2/2025).

“Banyak saudara dan kenalan dari Madura yang datang ke sini untuk berdagang, karena Kota Malang memiliki pasar yang potensial bagi usaha ini,” sambungnya.

Menurutnya, bahwa Toko Kelontong Madura memiliki strategi tersendiri dalam mempertahankan pelanggan, termasuk dengan harga yang lebih kompetitif dan layanan yang lebih personal dibandingkan minimarket modern.

Lebih lanjut ia menambahkan, bahwa jumlah Toko Kelontong Madura, untuk lima kecamatan di Kota Malang, sudah mencapai ratusan warung.

Baca Juga :  Gandeng Universitas Brawijaya Malang, Bappeda Sumenep Siap Tuntaskan Kemiskinan

“Kurang lebih ada 466 unit, di Kecamatan Klojen 95 toko, Blimbing 86 toko, Kedungkandang 70 toko, Lowokwaru 125 toko, dan Sukun 90 toko tapi bisa saja berkurang karena ada yang baru buka dan tutup juga,” pungkasnya. (EM)

*

Tinggalkan Balasan