Kisruh DPRD Sumenep, Pimpinan Dewan Dilaporkan Rekayasa Anggaran Hotel

Politik51 Dilihat

SUMENEP, seputarjatim.com- Atmosfer politik di DPRD Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, memanas. Jumat, 21/02/2020, dua pimpinan fraksi masing-masing FPDIP dan Fraksi Demokrat melaporkan dugaan kasus rekayasa anggaran akomodasi perjalanan dinas.

Zainal Arifin, Ketua FPDIP Sumenep menuturkan, upaya pelaporan tersebut urgen dilakukan karena tujuan yang bersangkutan untuk memperkaya diri.

“Ada tiga pimpinan DPRD yang kami laporkan. Mereka ini terbukti memakai uang menginap sebesar 8 juta satu malam saat dinas ke Jawa Barat. Tapi dalam kenyataannya mereka tidak menginap di hotel bintang, lebih memilih hotel murah. Ini yang jadi masalah,” terang Zainal Arifin kepada wartawan di Kejari Sumenep, Jumat, 21/02/2020.

Baca Juga :  Suksesnya Eksploitasi Tambang Fosfat Ilegal di Lenteng Dicurigai Ada Broker

Saat ini, menurut Zainal, pihaknya telah mengantongi bukti foto dan bukti pendukung lainnya untuk memperkuat laporan ini.

“Sedang kami siapkan. Senin mendatang kami akan datang lagi dengan laporan lengkap,” tegas Zainal.

Baca Juga :  Cetak Milenial Berkualitas, Pemuda Mahasiswa Nusantara Gelar Pelatihan Public Speaking

Sementara itu Novan Bernadi, Kasi Intel Kejari Sumenep mengaku kedatangan dua politisi ini masih sebatas konsultasi.

“Ya baru kali ini saya nerima laporan anggota dewan melaporkan koleganya. Mereka masih konsultasi. Tetap kita layani,” kata Novan dalam konferensi pers di front office Kejari Sumenep. (mg1/red)

Komentar