SUMENEP, seputarjatim.com– Peringati hari lingkungan hidup sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep mengadakan agenda bersih-bersih pantai di pesisir kecamatan Kalianget, Sumenep, Jumat, 13/09/2019.
Gerakan bersih laut dan pantai menjadi semboyan dalam kegiatan yang dilakukan pada Jumat pagi itu. Acara ini dihadiri Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, pejabat Forkopimda, dan para aktivis lingkungan hidup dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Bupati Busyro mengingatkan fenomena penurunan kualitas lingkungan yang terjadi di sejumlah belahan negara termasuk Indonesia.
“9 dari 10 orang menghirup udara tercemar yang menyebabkan kematian. 93% anak-anak di dunia tinggal di wilayah yang polusi udaranya sangat tinggi. Hal ini menyebabkan anak dibawah 15 tahun rentan meninggal akibat sakit saluran pernafasan,” tutur Busyro.

Bupati Busyro juga menerangkan, upaya memperbaiki kualitas udara telah dilakukan dengan menambah jumlah ruang terbuka hijau. Masyarakat dihimbau untuk berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia diharapkan membangun kesadaran kolektif seluruh elemen masyarakat untuk melakukan aksi positif dan nyata untuk kelestarian lingkungan. Seperti pengurangan dan penggunaan plastik. Bumi hanya satu mari kita rawat seperti kita merawat kita sendiri, bukan hanya untuk kita tetapi untuk anak cucu kita,” pungkasnya.
Dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini, para peserta langsung bersama-sama menuju ke pantai, dan membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi pesisir laut.(far/red)