SUMENEP,seputarjatim.com-Acara Jaksa Masuk Sekolah (JMS) yang digagas oleh Kejaksaan Negeri Sumenep dan sempat mendapat keluhan dari pihak Kejaksaan, pihak sekolah yang hal ini SMAN 1 Sumenep resmi meminta permohonan maaf.
Melalui rilis yang dikirim ke media ini, pihak SMAN 1 Sumenep yang diwakili langsung oleh Drs Ahmad Sulaiman selaku kepala sekolah memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Kejari Sumenep karena belum bisa memberikan pelayanan secara maksimal.
“Saya mewakili keluarga besar SMAN 1 Sumenep mengucapkan permintaan maaf yang se besar-besarnya pada teman-teman kejaksaan, utamanya kepada Kasi Intel dan Jaksa lainnya yang kemaren melaksanakan JMS di SMAN 1 Sumenep,” ucapnya. Kamis (25-5-2023).
Alasan Sulaiman meninggalkan acara JMS tersebut, karena dirinya mengaku sibuk melayani siswa dan siswi yang sedang meminta rekom untuk persiapan ujian pada hari senin ini.
“Seperti yang disaksikan bersama, saya pribadi harus melayani siswa yang minta rekom, disamping siswa ada juga beberapa wali murid yang meminta ketemu saya langsung, saking banyaknya yang meminta untuk ketemu sampai antri di aula,” jelas sulaiman.
Kendati begitu, dia meminta salah satu dewan guru untuk mendampingi kegiatan tersebut serta meminta untuk meliputnya sampai berakhirnya acara, namun yang bersangkutan ada kepentingan mendadak sehingga harus meninggalkan acara juga.
Pihaknya juga mengaku bahwa tadi pagi sudah mendatangi pihak Kejaksaan Negeri Sumenep untuk meminta maaf langsung kepada Kasi intel serta beberapa Jaksa yang ikut kegiatan kemaren dan alhamdulilah sudah clear semua.
“Sekali lagi atas nama Pribadi dan Kepala Sekolah SMAN 1 Sumenep dengan kerendahan hati memohon maaf yg setulus- tulusnya atas ketidak nyamanan ini,” pungkas mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Arjasa ini. (Bam)