News

Aktivis Sumenep Diserang Netizen, Usai Protes Kehadiran Mie Gacoan

×

Aktivis Sumenep Diserang Netizen, Usai Protes Kehadiran Mie Gacoan

Sebarkan artikel ini
PINGGIR JALAN: Proses pembangunan Mie Gacoan di Sumenep tetap berlanjut (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Akun TikTok Seputar Jatim, menjadi perhatian publik usai mengunggah foto berita tentang kehadiran Mie Gacoan, yang mulai dibangun di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Salah satu unggahan TikTok Seputar Jatim yang menjadi sorotan netizen, saat Aktivis Sumenep buka suara soal kehadiran Mie Gacoan di Kota Keris.

Salah satu akun TikTok @ririn.ajh, mengaku sangat mendukung dengan hadirnya Mie Gacoan, supaya ada kemajuan bagi Sumenep.

“Rejeki itu tidak kemana, kan bagus Sumenep punya gacoan juga, gimana mau maju Sumenep,” ucapnya, dikutip dari ungguhan Seputar Jatim, Rabu (12/2/2025)

Netizen juga berharap pendapat daerah yang masih kecil bisa terbantu dengan kehadiran perusahan besar itu.

Baca Juga :  DPRD Minta Aparat Penegak Hukum Tak Tutup Mata dengan Maraknya Tambang Ilegal di Sumenep

“Gimana mau UMR kalau pendapatan daerahnya kecil brow, maka harus perbanyak lapangan pekerjaan agar daya beli masyarakatnya meningkatkan. Coba deh tanya ke gacoan Pamekasan berapa banyak karyawan yang dari luar Pamekasan dengan orang Pamekasannya sendiri, setidaknya gacoan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sumenep,” beber akun @Sevensix0.

Sementara itu, netizen juga mempertanyakan penilaian aktivis Sumenep yang menyoroti kehadiran Mie Gacoan tersebut.

“Njek aktivis sekemma ye (Aktivis yang mana ini ya, red),” imbuh akun @yonomalolo.

Diberitakan sebelumnya, kehadiran mie gacoan di Kabupaten Sumenep, Madura, Sumenep, Jawa Timur, tengah menjadi sorotan aktivis.

Mie gacoan yang mulai dibangun di jantung kota itu, dinilai bakal berdampak signifikan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri.

Aktivis Sumenep, Andi Irawan mengatakan, dapat diketahui bersama bahwa Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, mendongkrak UMKM Sumenep lebih maju sejak menjadi wakil bupati tahun 2014 silam.

Baca Juga :  2 Pasar Hewan di Sumenep Bakal Diaktifkan Kembali, Diskopukmaperindag Tunjang Biaya Tranportasi

“Sekarang dapat kita lihat bersama akan bertahan samapai kapan di Sumenep. Jika itu bisa bertahan lama maka dapat dipastikan itu membunuh UMKM lokal Sumenep,” pungkasnya. (Sand/EM).

*

Tinggalkan Balasan