SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berupaya mengaktifkan kembali dua pasar hewan.
Diketahui, dua pasar yang terletak di Kecamatan Rubaru dan Dasuk, sudah lama tidak beroperasi, karena dinaastersebut akan memberikan bantuan biaya transportasi kepada komunitas pedagang sapi untuk menarik pedagang dan pembeli sapi aktif kembali.
“Nominalnya berkisar Rp 150.000 hingga Rp 200.000 tiap perjalanan dan ini mungkin dana stimulan ini dilakukan dua atau tiga kali pertemuan,” ujar Kepala Diskop UKM Perindag Sumenep Moh. Ramli, Selasa (11/2/2025).
Karena itu, ia akan memberikan bantuan biaya transportasi kepada komunitas pedagang sapi agar mereka bisa kembali berjualan. Karena untuk bisa kembali mengoperasikan pasar tersebut tidak mudah.
“Transportasi ini akan diberikan berdasar jumlah kendaraan yang digunakan oleh komunitas pedagang, bukan per individu, sedangkan dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumenep,” tegasnya.
Meskipun program ini sempat tertunda karena persebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Namun pihaknya optimis dan segera merealisasikan rencana tersebut agar pasar kembali ramai dan perdagangan sapi kembali berjalan lancar.
“Kami sangat optimis untuk mengaktifkan dua pasar itu, sehingga nanti melalui program ini bisa berdampak positif bagi pedagang sapi, karena kami sudah melakukan koordinasi dengan komunitas pedagang sapi,” pungkasnya. (Sand/EM)
*