Sampang, seputarjatim.com- Camat Tambelangan, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bersikap arogan dengan menghalang-halangi tugas wartawan yang hendak mewawancarai Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa-Antar Waktu (P2KD-AW), Desa Batorasang, di gedung DPRD Kabupaten Sampang, Rabu (27/6/2019).
Tindakan ini terjadi seusai rapat koordinasi pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Batorasang yang berlangsung di Gedung DPRD setempat.
Saat rapat ditutup, yang bersangkutan bertindak arogan karena meminta Abdul Bari, Ketua P2KD, untuk tidak meladeni wawancara yang sedang dilakukan awak media.
“Jangan-jangan, ke Pak Malik saja (Kepala DPMD-red), jangan ke P2KD, sudah mas, tidak usah, off the record, no komen,” teriak Camat Tambelangan Sulhan sembari mendorong panitia keluar ruangan.
Aksi ini spontan menimbulkan reaksi para wartawan yang tengah melakukan peliputan.
“Sikap itu tidak etis ditunjukkan oknum sekelas Camat. Seperti tidak menunjukkan sikap seorang pejabat saja,” ujar Muhlis Wartawan Koran Madura.com.
Hal senada juga disampaikan Mohammad Iqbal, wartawan radarmadura.id. “Ini tindakan yang kelewat batas, kita mau wawancara kenapa dihalangi, kita bekerja dilindungi UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers,” jelasnya. (rh/red)