SUMENEP, seputarjatim.com-Sebanyak 3 siswa plus 1 Guru yang berasal dari SMKN 1 Sumenep berhasil meraih penghargaan dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pemberian penghargaan tersebut berlangsung di Gedung Bakorwil IV Pamekasan, Rabu (23/8/2023).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, pada saat acara pembinaan dan sapa ASN se-Wilayah Bakorwil IV Pamekasan.
Ketiga siswa tersebut yakni, Dwi putri kartika candra nilai tertinggi OTKP dan masuk PTN jalur SNBT (seleksi nilai berbasis tulis), Nur Muhammad kompetensi RPL berprestasi jalur SNBP (seleksi nilai berbasis prestasi) Dan Lene Januanda OTKP siswa berprestasi non akademik kategori juara dalam bidang olga/kesenian (Atlet / seniwan/wati) serta Latifa , S.Pd kategori kinerja dan innovasi dalam mendidik diwilayah kerja Bakorwil 1V Pamekasan.
Kepala Sekolah SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari, melalui Wakil Humas SMKN 1 Sumenep mengaku merasa bangga atas capaian dari 3 siswa plus 1 guru tersebut, Pemberian penghargaan ini adalah salah satu bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah Provinsi Jatim atas prestasi dan dedikasinya selama berada di bangku sekolah.
“Penghargaan ini akan menjadi moment tak terlupakan, dan menjadi motivasi atau magnet berharga bagi seluruh pihak sekolah, baik dari siswa, pendidik maupun tenaga kependidikan,” ucapnya Sujono Riyadi saat ditemui di Ruangnya.
Sujono berharap, dengan diporelehnya penghargaan dari gubernur tersebut bisa menjadi motivasi bagi siswa/i yang lain untuk meraih prestasi lainnya.
“Terus belajar dan belajar, jangan pernah merasa puas, karena dengan belajar kita bisa berproses dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu,sehingga nantinya bisa benar-benar berprestasi dan bisa mengangkat harkat dan Martabat SMKN 1 Sumenep,” pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Khofifah dihadapan Ratusan ASN singgung sektor pendidikan yang sudah mengharumkan nama Jawa Timur di tingkat nasional. Pasalnya, dalam tiga tahun berturut-turut, Jawa Timur juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). Terhitung sejak tahun 2020.
Tak hanya itu, siswa-siswi Jawa Timur yang diterima di perguruan tinggi tanpa tes atau dengan tes tercatat paling tertinggi di Indonesia. Pun dengan Olimpiade Penelitian Siswa Nasional, juara umumnya adalah siswa-siswi Jawa Timur.
“Ini kerja keras para kepala sekolah, ini kerja keras para guru, ini juga semangat para siswa dan dorongan para orang tua menyatu dengan orkestrasi Pemrov Jawa Timur,” ucapnya.
“Oleh karena itu, tolong dijaga dan terus ditumbuhkembangkan dan terus ditinggkatkan,” kata Gubernur Khofifah.
Gubernur Khofifah berharap, Jawa Timur bisa kembali meraih juara umum OSN tahun ini.
“Mudah-mudahan kita bisa menjaga tropi juara umum OSN. Ini untuk keempat kalinya mudah-mudahan tetap Provinsi Jawa Timur,” harapnya. (Bam)