NewsWisata

Malang Punya Wisata Petik Buah, Di Sumenep Bakal Ada Wisata Petik Sayur Dan Buah

1768
×

Malang Punya Wisata Petik Buah, Di Sumenep Bakal Ada Wisata Petik Sayur Dan Buah

Sebarkan artikel ini
Oyik "Lanyala" inisiator wisata petik sayur dan buah sekaligus pemilik lahan
Foto:Oyik "Lanyala" inisiator wisata petik sayur dan buah sekaligus pemilik lahan

SUMENEP, seputarjatim.com– Untuk membangkitkan ekonomi masyarakat, warga Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Jawa Timur mulai merintis wisata unggulan. Andalkan keindahan bebukitan, warga berencana membuat wisata petik sayur dan buah.

“Sebenarnya ini sudah kita mulai 3 tahun lalu. Mulai dari berbagai macam sayur , hingga buah-buahan, di awal saya mencoba tanam cabai dan tomat, sedangkan yang terbaru kita tanam alpukat, cheri dan strawbery,” terang Oyik “Lanyala”, selaku inisiator sekaligus pemilik lahan, Jumat, 26/5/2023.

IMG 20230526 WA0070

Kedepan, oyik berharap wisata petik sayur dan buah ini dapat jadi sarana edukasi masyarakat Kabupaten Sumenep khususnya dan Madura umumnya serta juga sangat cocok untuk edukasi siswa yang ingin belajar lebih jauh terkait pertanian.

Baca Juga :  Disaksikan Kacabdin, SMKN 1 Sumenep Lakukan MoU Dengan Perusahaan Dan Pengusaha

“Kita di Sumenep sudah banyak jujukan wisata nuansa hura-hura. Seperti kolam renang, dan lain-lain. Tapi untuk wisata edukasi, ya ini yang akan jadi paling pertama. Pilot projectnya sedang kami finalisasi bersama teman-teman,” imbuhnya.

Dengan berdirinya wisata petik sayur dan buah ini, diharapkan mampu mendongkrak ekonomi warga sekitar. “Ya nanti kami buat warung dan gazebo pengunjung. Soal pemandangan jangan khawatir. Insyaallah nanti konsepnya hampir mirip dengan wisata petik buah di Batu-Malang, ” pungkasnya.

Baca Juga :  BNNK Sumenep Bekuk Petani Pengedar Sabu

Sementara itu kepala DKPP, Arif Firmanto mengaku pemerintah kabupaten Sumenep sudah hadir untuk mendukung rencana pembentukan wisata petik sayur dan buah yang berlokasi di desa jambu tersebut.

Pihaknya mengaku sudah memberikan berbagai macam peralatan pertanian serta juga sudah memberikan pendampingan bersama PPL dan PPOT.

“Alat pertanian dan bibit benih sudah kita berikan, disamping itu kita juga sudah memberikan pendampingan serta pelatihan bagaimana membuat pupuk bioska, agen hayati serta pupuk organik,” jelasnya. (Bam)

Tinggalkan Balasan