SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana melaksanakan program penataan tanaman di sepanjang poros-poros jalan kota.
Program tersebut bertujuan untuk memperindah kawasan perkotaan, meningkatkan kualitas udara, serta menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri bagi masyarakat.
“Penataan tanaman di poros-poros jalan kota ini melalui konsep peremajaan, karena sudah banyak pohon-pohon yang sudah usia tua dan akarnya mulai merusak trotoar,” ujar Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Sumenep, Hasinuddin Firdaus, Senin (17/2/2025).
Lanjut pria yang akrab disapa Cici ini menyampaikan, pihaknya punya stressing di 2025 ini masih di daerah kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman serta mendukung program kota hijau dan berkelanjutan.
“Untuk jenis tanamannya yaitu glodokan tiang sama trembesi. Namun, jumlah keseluruhan masih belum pasti butuh berapa tanaman,” bebernya.
Sekarang masih tahapan inventarisasi, jadi pihaknya akan tandai pohon yang sudah tua dan rawan roboh, kemudian setelah itu akan mengatur jarak antar pohon supaya tertata rapi.
“Hal itu saya melalui inspirasi dari kota-kota metropolis yang penataannya teratur sehingga membuat pemandangan masyarakat sejuk. Artinya dari peremajaan itu tetap tidak mengurangi fungsi dan jumlah tanaman yang sudah ada,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto menegaskan, akan mengadopsi konsep taman berkelanjutan dengan pemanfaatan tanaman yang memiliki daya serap polusi tinggi dan minim perawatan.
“Melalui berbagai program tersebut, saya berharap dapat meningkatkan kualitas lingkungan, memperindah wajah kota, dan mencapai target Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada tahun 2025,” pungkasnya. (Sand/EM)
*