News

Guru di Pragaan Keluhkan Kualitas Menu MBG, Komplain ke SPPG Tak Digubris

×

Guru di Pragaan Keluhkan Kualitas Menu MBG, Komplain ke SPPG Tak Digubris

Sebarkan artikel ini
IMG 20251113 092211 080
MAKANAN: Menu MBG yang Diduga Asal-asalan (Doc. Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, kembali menuai sorotan.

Pasalnya, menu yang disajikan kepada peserta didik diduga asal-asalan dan tidak memenuhi standar gizi seperti yang diharapkan.

Berdasarkan foto yang beredar, menu MBG kali ini hanya berisi mi bihun goreng, tempe kering, telur ceplok, empat butir buah kelengkeng, serta susu kotak rasa stroberi.

Penampilan dan komposisinya disebut jauh dari kata layak untuk program yang seharusnya mendukung peningkatan gizi anak sekolah.

Baca Juga :  Disdik Sumenep Mantapkan Identitas Kultural, Bahasa Madura Jadi Pelajaran Wajib dari PAUD hingga SMP

Salah satu guru yang enggan disebut namanya mengaku telah menyampaikan keluhan kepada pihak penyelenggara, yakni SPPG Al Azhar Prenduan, karena merasa prihatin terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada siswa.

Namun, komplain tersebut tidak mendapat tanggapan serius dari penyedia MBG tersebut, bahkan tetap memberikan menu makanan yang asal-asalan.

“Kami hanya ingin anak-anak mendapatkan makanan yang benar-benar bergizi seperti yang di harapkan Pak Presiden. Tapi kalau isinya hanya bihun dan tempe, rasanya tidak seimbang,” ujar sang guru dengan nada kecewa, Kamis (13/11/2025).

Ia berharap pihak terkait segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana MBG agar program pemerintah ini tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar bermanfaat bagi kesehatan peserta didik.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Satuan Pelaksana Program Pemberian Gizi (SPPG) Yayasan Al-Azhar Prenduan, Amir Nawwaf, mengaku menu yang diberikan kepada peserta didik sudah sesuai gizi seimbang.

“Sudah seimbang ini mas, sesuai dengan kalkulasi gizi dari ahli gizi. Bihun itu pengganti nasi sebagai karbo,” singkat selaku pic mitra dapur itu.

Untuk diketahui, makanan dari bihun hanya mengandung karbohidrat tinggi tapi protein dan lemak sangat rendah, apabila dikonsumsi setiap hari, tubuh siswa bisa kekurangan energi sehingga untuk belajar dan beraktivitas tidak bisa fokus dan cepat lelah.

(EM)

*

Tinggalkan Balasan