LAMONGAN, seputarjatim.com- Diduga tidak cairkan insentif RT dan Posyandu, Kepala Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diprotes warga pada Senin, 23/03/2020.
Warga kecewa lantaran uang intensif posyandu dan RT tahun anggaran 2019 tak kunjung dicairkan. Selain itu, mereka juga kesal karena pembangunan jalan desa tahun anggaran 2019 belum dirampungkan.
“Kami menuntut agar Kepala Desa Manyar bertanggungjawab atas permasalahan ini,” tegas Mukarom, anggota BPD Manyar.
Menurut Mukarom, dana insentif posyandu dan RT ini ditaksir mencapai 60 juta rupiah.
“Dana itu sangat besar bagi kami. Untuk memperbaiki kinerja penerimanya juga. Kami dorong agar dana tersebut dapat segera dicairkan,” imbuhnya.
Agus Hendrawan, Camat Sekaran mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kades Manyar.
“Pak Kades berjanji akan menyelesaikannya di tahun 2020 ini. Termasuk pembangunan fisik jalan juga akan dilanjutkan oleh yang bersangkutan,” terang Agus kepada wartawan.
Sebelumnya pada Senin pagi, 23/03/2020, puluhan warga Desa Manyar berniat melakukan aksi unjuk rasa di kantor Kecamatan Sekaran.
Dengan pertimbangan mencegah sebaran virus corona, petugas mencegah warga berunjukrasa. Namun sejumlah perwakilan diminta untuk membuat tuntutan yang akan disampaikan kepada Puji Rahayu Saputro, Kepala Desa Manyar. (mah/red)