SUMENEP, Seputar Jatim – Karang Taruna di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dinilai memiliki potensi besar dalam mewujudkan berbagai program pembangunan desa.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala DPMD Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, bahwa untuk memulai eksistensi karang taruna harus dimulai dari lembaganya dulu.
“Maka dari itu, harus kita inventarisir dulu. Target kami, 330 desa harus terbentuk karang taruna sampai akhir tahun 2024,” ujarnya. Sabtu (21/9/2024).
Untuk membangun ruang kesadaran dan keinginan bersama, maka diperlukan, menumbuhkembangkan karang taruna, sehingga juga membuat kemajuan dan berkembangnya Desa.
“Karang Taruna, harus mengambil langkah strategis untuk berperan aktif dalam pembangunan desa, serta mendorong mereka untuk berkontribusi lebih besar dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
“Kami berharap, dengan pembinaan ini, Karang Taruna dapat semakin berdaya guna dan berperan aktif dalam setiap program yang masuk ke desa,” harapnya.
Untuk diketahui, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, melaksanakan pembinaan dan peningkatan kapasitas karang taruna se-Kabupaten Sumenep di hotel D’ Bagraf.
Acara tersebut beranjak sejak Rabu 18 September 2024 sampai Minggu 22 September 2024 mendatang. Pesertanya 330 karang taruna se-Kabupaten setempat yang dibagi menjadi empat angkatan.
Angkatan I diikuti oleh karang taruna Kecamatan Batuan, Kota, Pasongsongan, Dasuk, Batang-Batang, Talango, Pragaan. Angkatan II diikuti Kecamatan Batuputih, Manding, Guluk-Guluk, Ganding, Ambunten, Gapura.
Angkatan III diikuti Kecamatan Gili Genting, Raas, Kangayan, Arjasa, Kalianget, Rubaru, Bluto. Angkatan IV diikuti Kecamatan Masalembu, Gayam, Nonggunong, Sapeken, Saronggi, Dungkek, Lenteng. (Sand/EM)
*