Home / Tak Berkategori

Keripik Singkong, Sumber Ekonomi Warga Manding

- Redaksi

Senin, 19 Oktober 2020 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mardiyanto, pengusaha keripik singkong asal Manding sedang mengawasi pekerja dalam membuat keripik singkong di rumahnya. (Foto istimewa)

Mardiyanto, pengusaha keripik singkong asal Manding sedang mengawasi pekerja dalam membuat keripik singkong di rumahnya. (Foto istimewa)

SUMENEP, seputarjatim.com- mengolah singkong menjadi keripik sudah dilakoni warga Kecamatan Manding sejak puluhan tahun lalu. Keripik Manding pun tak lagi dijual di wilayah Sumenep saja. Kini, keripik berbahan singkong tersebut telah menembus pasar luar daerah.

Ada 11 Desa di Kecamatan Manding yang menjadi sentra usaha keripik singkong. Mereka membuat dapur khusus pengolahan keripik di rumah. Seluruh proses pengolahan hingga packing dilakukan disitu,” ujar Mardiyanto, salah seorang pengusaha keripik singkong.

Baca Juga :  Sukseskan Program Pemerintah, Pemdes Benaresep Timur Laksanakan Vaksinasi

Saat ini olahan keripik singkong dilakukan secara bervariasi. Rasa keripiknya kita buat beragam.

“Ada rasa pedas manis, gurih, dan asin biasa,” imbuhnya.

Sementara itu Abdurrahman, pengusaha keripik asal Desa Gunung Kembar mengaku terus melakukan pengiriman keripik ke luar daerah.

“Kita biasanya mengirim pakai truk. Dikirim ke Surabaya, Jakarta dan Kalimantan,” akunya.

Baca Juga :  Oknum Pegawai Bank Jatim Sumenep Diduga Lecehkan Mahasiswi, Rektor UTM Melawan

Keripik asal Manding menurut Rahman telah dikenal luas masyarakat. Para pengusaha terus berusaha mempertahankan kualitas keripik agar tetap diminati pasar.

“Kuncinya satu. Kita harus fokus di usaha ini. Semakin terbuka pasar, semakin besar pula persaingan disana. Jadi kita berusaha mempertahankan kualitas dan terus berinovasi,” pungkasnya. (Mg2/red)

 

Follow WhatsApp Channel seputarjatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial
Festival Kucing Busok Raas 2025: Ajang Konservasi Ras Langka yang Jadi Magnet Wisata
Tiga ASN Teladan Bapenda Sumenep Raih Satyalancana Karya Satya X Tahun
Rektor Cup I UPI Sumenep Jadi Tonggak Baru Pembinaan Atlet Muda Madura
Bakesbangpol Sumenep Raih Penghargaan IHaI 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Tetap Terjaga
Kajari Baru Sumenep Mulai Kerja dengan Audit Total, Prioritaskan Perkara Strategis Termasuk Dugaan Korupsi KPU
Akis Jazuli Nahkodai NasDem Sumenep 2025–2029, Pelantikan Berbalut Budaya Madura Tegaskan Komitmen Perubahan
Tegakkan Pendidikan Moral, Pemkab Sumenep Beri Tunjangan Kehormatan kepada Ribuan Guru Ngaji

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 14:55 WIB

Menu MBG di Pragaan Diduga Basi dan Tak Layak Konsumsi, Guru Unggah Protes di Media Sosial

Rabu, 19 November 2025 - 14:25 WIB

Festival Kucing Busok Raas 2025: Ajang Konservasi Ras Langka yang Jadi Magnet Wisata

Rabu, 19 November 2025 - 14:09 WIB

Tiga ASN Teladan Bapenda Sumenep Raih Satyalancana Karya Satya X Tahun

Selasa, 18 November 2025 - 13:29 WIB

Rektor Cup I UPI Sumenep Jadi Tonggak Baru Pembinaan Atlet Muda Madura

Selasa, 18 November 2025 - 08:27 WIB

Bakesbangpol Sumenep Raih Penghargaan IHaI 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Tetap Terjaga

Berita Terbaru