SUMENEP, Seputar Jatim – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengimplementasikan berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan air minum kepada masyarakat dan untuk meningkatkan kinerja operasionalnya.
“Fokus utama kami adalah memastikan layanan semakin baik. Hal-hal yang sudah berjalan lancar harus terus dipertahankan, sementara yang masih memiliki kendala harus segera diperbaiki,” Kata Direktur PDAM Sumenep, Febri Noerdiansyah, Kamis (6/2/2025).
Ia menyampaikan, tiga aspek utama yang menjadi fokus adalah peningkatan kualitas layanan, pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), serta pengelolaan air melalui program konservasi.
“Perbaikan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama. Sehingga langkah ini diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan sekaligus menjamin ketersediaan air dalam jangka panjang,” bebernya.
Menurutnya, peningkatan pelayanan tidak hanya berkaitan dengan penanganan keluhan pelanggan secara cepat, tetapi juga memastikan setiap bagian operasional bekerja secara optimal dan efisien.
Selain itu, lanjut dia, PDAM Sumenep juga menaruh perhatian besar pada pengembangan kompetensi SDM melalui program pelatihan dan pendidikan yang lebih terstruktur.
“SDM yang memiliki keterampilan mumpuni sangat berperan penting, terutama dalam mendukung sistem penagihan dan pekerjaan teknis di lapangan. Oleh karena itu, pegawai baru akan mendapatkan pelatihan intensif agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang teknis,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia mengaku pentingnya peningkatan keterampilan karyawan agar mampu menyelesaikan berbagai tantangan di lapangan secara cepat dan tepat.
“Selain fokus pada peningkatan pelayanan dan SDM, PDAM Sumenep juga mendorong konservasi sumber daya air sebagai langkah antisipasi terhadap dampak musim kemarau yang ekstrem,” tandasnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan air. Misalnya, dengan mematikan kran saat tidak digunakan serta menghindari pemborosan seperti menyiram halaman secara berlebihan. Ini sangat penting agar ketersediaan air tetap terjaga, terutama mengingat dampak kemarau yang cukup signifikan tahun lalu,” pintanya.
Melalui kombinasi strategi perbaikan layanan, peningkatan SDM, dan konservasi air, pihaknya berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan serta memastikan keberlanjutan sumber daya air.
“Kami optimis bahwa dengan langkah-langkah ini, PDAM akan semakin responsif dalam melayani pelanggan dan memastikan ketersediaan air tetap stabil,” imbuhnya. (Sand/EM)
*