Penemuan Mayat Misterius di Pulau Tonduk

×

Penemuan Mayat Misterius di Pulau Tonduk

Sebarkan artikel ini
IMG 20210117 WA0007
Illustrasi.

 

Sumenep, seputarjatim.com— Sebuah mayat jenis kelamin laki-laki tanpa identitas ditemukan dipantai Desa Tonduk Kecamatan Ra’as, tepatnya di Dusun Tonduk Barat Desa Tonduk Kecamatan Raas Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Mayat ditemukan oleh warga setempat bernama H. Sutikno pada sekitar jam 06-an dini hari, minggu, 17/01/2021, ketika H. Sutikno akan ke tokonya.

Mayat ditemukan dalam keadaan terlentang di atas pasir, bagian dada ke atas sudah rusak, dan kakinya sedang terikat oleh seutas tali hitam.

Menurut tokoh masyarakat setempat, H. Beni, yang merupakan mantan suami dari Kepala Desa Tonduk, membenarkan peristiwa ditemukannya Mayat tersebut karena pihak yang menemukan mayat tersebut melaporkan kepada dirinya.

Baca Juga :  Geber Motor Trail Di Pamekasan, Crosser Sumenep Sukses Borong Piala

“Iya. H.Sutikno langsung melaporkan kepada saya, dan kemudian saya langsung melaporkannya ke Polsek setempat pada seketika itu juga,” ungkap H. Zaini kepada awak media ini melalui sambungan telpon.

Polsek setempat setelah menerima laporan tersebut, langsung datang ke tempat kejadian bersama-sama dengan unsur pimpinan Forum Kecamatan (Forfimka) yang jumlahnya tidak kurang dari 10 orang.

Mayat ini semula diduga merupakan jenazah salah seorang nelayan Desa Arjasa yang beberapa hari dilaporkan hilang ketika pamit pergi melaut. Akan tetapi ketika dikonfirmasi kepada pihak keluarga ternyata jenazah ini bukan anggota keluarganya.

Baca Juga :  Senam Massal Pagar Batu Emas Meriahkan HUT RI Ke-78

Menurut H. Beni, karena mayat sudah dalam keadaan cerai berai, Forfimka bersama-sama dengan warga setempat bersepakat untuk langsung mengebumikan mayat tersebut di desa Tonduk yang dilakukan pada sekitar jam 11-an.

Menurut warga setempat yang namanya enggan diungkap identitasnya oleh media ini, pihaknya menduga mayat tersebut merupakan korban dari kejahatan pembunuhan atau penganiayaan yang berakibat mati karena kakinya ditemukan dalam keadaan sedang terikat.

Sementara itu, Kapolsek Ra’as, AKP Ali Ridlo, yang hendak dimintai informasi mengenai penemuan mayat ini, belum bisa dihubungi sejak sore tadi. (Red).

Tinggalkan Balasan