SUMENEP, seputarjatim.com- Debat kedua calon kepala daerah Kabupaten Sumenep digelar di Hotel Utami, Kota Sumenep, Jawa Timur, Senin, 23/11/2020, malam.
Kedua pasangan calon memberikan pemaparan tentang visi dan misi keduanya yang disiarkan secara langsung di stasiun televisi swasta.
Dalam debat ini, KH Ali Fikri yang menjadi pasangan RB Fattah Jasin menyorot kinerja salah satu BUMD milik kabupaten paling timur Pulau Madura tersebut.
“Yang pertama yang perlu dibenahi adalah manajemen PT WUS. Karena ini adalah tulang punggung. Jadi bagaimana agar manajemen transparan. Berapa yang sharing ke pusat dan daerah,” katanya Ali Fikri kepada wartawan, di lokasi debat.
Lebih lanjut Pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Daerah Lubangsa Raya ini meminta agar aparat penegak hukum dapat menuntaska kasus temuan BPK di tahun 2016 silam.
“Jadi saya pikir yang berkompeten harus tetap mengusut itu. Walaupun tadi didalam Pak Fauzi minta agar tidak saling menyalahkan,” imbuhnya.
Lebih tegas Ali Fikri menginginkan agar pucuk pimpinan BUMD tersebut dapat dipilih secara profesional.
“Pimpinan itu harus profesional. Karena jika pimpinannya profesional maka dia akan memimpin secara profesional,” tegasnya.
Sesuai tahapan Pilkada Sumenep, waktu pencoblosan kepala daerah akan digelar tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Pilkada diikuti dua pasangan calon, yakni Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah serta pasangan RB Fattah Jasin dan KH. Ali Fikri. (Mg2/red)