Pendidikan

Program Gerakan Literasi Anak: KKN Posko 30 Dorong Peningkatan Minat Baca Siswa SD di Desa Soddara

44
×

Program Gerakan Literasi Anak: KKN Posko 30 Dorong Peningkatan Minat Baca Siswa SD di Desa Soddara

Sebarkan artikel ini
IMG 20240809 WA0049
SWAFOTO: KKN Posko 30 Dorong Peningkatan Minat Baca Siswa SD di Sumberagung

SUMENEP, Seputar Jatim – Upaya menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 30 dari STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur meluncurkan Program Gerakan Literasi Anak di dua SD Desa Soddara, Kecamatan Pasongsongan.

Ketua KKN, Andi mengatakan bahwa program ini berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep yang meluncurkan dua armada perpustakaan keliling untuk kedua sekolah yaitu SDN Soddara 1 & SDN Soddara 2.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan minat baca serta menumbuhkan budaya literasi terhadap anak didik di Desa Soddara,” katanya. Jumat (9/8/2024).

Baca Juga :  DLH Sumenep Siap Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Sampah dengan Pembelian Mini Dump Truck L300

Program ini, lanjut dia, dirancang dengan berbagai kegiatan yang menarik dan edukatif. Salah satunya adalah sesi ‘Baca Bersama’, di mana mahasiswa KKN bersama para siswa membaca buku-buku cerita yang telah disediakan.

“Buku-buku ini dipilih secara khusus agar sesuai dengan tingkat pemahaman dan minat anak-anak, serta mengandung nilai-nilai moral yang positif,” bebernya.

Sementara Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni memberikan apresiasi tinggi terhadap Program Gerakan Literasi Anak yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN tersebut.

Baca Juga :  Keberagaman Dalam Dunia Pendidikan Paud Hi El-Fath Sumenep: Membentuk Generasi Toleran Sejak Dini

“Program ini dinilai berhasil meningkatkan minat baca di kalangan siswa sekolah dasar serta menjadi contoh positif bagaimana mahasiswa dapat berkontribusi langsung dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” ungkapnya.

Ia menegaskan, literasi adalah kunci utama untuk membuka cakrawala pengetahuan dan membentuk karakter anak-anak lebih utamanya pada generasi Z sekarang ini.

“Sehingga nantinya, lulusan kampus STKIP PGRI Sumenep ini bisa menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial dan budaya masyarakat,” tegasnya.

“Mahasiswa kita telah menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga di tengah masyarakat. Mereka telah menerapkan ilmu dan kreativitas mereka untuk membawa perubahan positif di lingkungan sekitar,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan