Pendidikan

Selain Batasi Penggunaan HP, Disdik Sumenep Imbau Sekolah Bebas dari Asap Rokok

×

Selain Batasi Penggunaan HP, Disdik Sumenep Imbau Sekolah Bebas dari Asap Rokok

Sebarkan artikel ini
IMG 20250411 WA0022
TERSENYUM: Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra saat diwawancarai di ruang kerjanya (SandiGT - Seputar Jatim)

SUMENEP, Seputar Jatim – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari asap rokok atau Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Kebijakan tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya Pasal 115 ayat (2), yang mewajibkan pemerintah daerah menetapkan dan menegakkan kawasan bebas rokok di wilayahnya.

Dalam ketentuan tersebut, lingkungan sekolah harus steril dari aktivitas merokok, bersama dengan fasilitas kesehatan, tempat ibadah, transportasi umum, tempat kerja, serta ruang publik lainnya.

Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra menyampaikan, bahwa pihaknya terus berupaya mengedukasi kepala sekolah dan para guru terkait pentingnya menerapkan aturan ini.

Salah satu caranya adalah dengan menyediakan imbauan tertulis di titik-titik strategis sebagai pengingat larangan merokok.

Baca Juga :  Kerap Ganggu Lalu Lintas, DKUPP Sumenep Berikan Pembinaan kepada PKL di Desa Pabian

“Kami terus mendorong para guru dan kepala sekolah agar menjadi contoh yang baik. Mereka harus memahami bahwa merokok di lingkungan sekolah bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga memberikan contoh buruk bagi siswa,” ujarnya. Jumat (11/4/2025).

Selain larangan merokok, Disdik Sumenep juga telah menerbitkan surat edaran yang membatasi penggunaan telepon genggam selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih efektif dan beretika.

Ia pun mengaku bahwa mengubah kebiasaan memang bukan hal mudah. Namun, edukasi berkelanjutan tetap diperlukan agar para pendidik bisa perlahan meninggalkan kebiasaan merokok.

Baca Juga :  DPMPTSP Sumenep Lakukan Strategi Ini untuk Promosikan Potensi Investasi

Lanjut ia menyarankan, bagi mereka yang belum mampu berhenti, sebaiknya tidak merokok di area yang dapat terlihat siswa.

“Meskipun bentuknya baru sebatas imbauan, pihaknya optimistis kesadaran para guru akan tumbuh seiring waktu,” bebernya.

Tujuan akhirnya adalah, lanjut dia, menciptakan lingkungan sekolah yang benar-benar bersih dan sehat, ia juga yakin para guru bisa menyesuaikan diri dan menjadi teladan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bebas asap rokok

“Kami hanya sebatas mengimbau dan mengingatkan kembali aturan yang berlaku,” im. (Sand/EM)

*

Tinggalkan Balasan