SUMENEP, seputarjatim.com- Kecewa dampak yang ditimbulkan dari kegiatan investor, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Timur Daya (API) berunjukrasa di depan kantor DPRD Sumenep, Senin, 09/03/2020.
Mahasiswa memprotes sejumlah kerusakan lingkungan yang terjadi di sejumlah kawasan mulai dari Kecamatan Gapura, Dungkek, Batuputih, dan Batang-Batang. “Limbah tambak udang meracuni pantai. Ratusan cemara ditebang begitu saja. Kami menuntut kegiatan investor dapat dihentikan,” ujar Ahmad Sidik, korlap aksi.
Dalam protesnya, mahasiswa juga membawa sejumlah foto yang diperoleh di lapangan tentang fakta kerusakan dari pembukaan usaha pata investor.
“Pemerintah harus peka. Masa seperti ini dibiarkan. Kami menuntut pemerintah harus selektif mengeluarkan ijin usaha bagi investor,” imbuh Sidik.
Dalam demonya, mahasiswa ditemui oleh Abdul Hamid Ali Munir, Ketua DPRD Sumenep. Hamid berjanji akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan mahasiswa dalam forum legialslatif.
Demo yang digelar puluhan mahasiswa mendapat penjagaan petugas kepolisian. (dik/red)