BudayaEkonomi

Tembus Pasar Mancanegara, Batik Al-Barokah Sumenep Raup Omzet Ratusan Juta Pertahun

51
×

Tembus Pasar Mancanegara, Batik Al-Barokah Sumenep Raup Omzet Ratusan Juta Pertahun

Sebarkan artikel ini
IMG 20240429 WA0054
Salah satu pengarajin Batik tulis Al-Barokah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

SUMENEP, SEPUTAR JATIM – Batik tulis Al-Barokah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kini dikenal sebagai produsen batik yang berhasil ekspor produk ke kancah nasional bahkan internasional.

Tak hanya itu, keberadaannya juga berhasil menjadi pusat oleh-oleh batik dengan corak khas kolaborasi motif kekinian dan motif klasik pada batiknya.

Diketahui, saat ini produsen batik Al-Barokah berhasil meraih omzet mencapai 100 juta hingga 500 juta dalam kurun waktu satu tahun.

Owner batik Al-Barokah Taufan Febriyanto menyatakan, bahwa pelukisan pewarnaan dan proses produksi batik dilakukan dengan seni dan kehati-hatian yang tinggi.

Apalagi, kata dia, ciri khas batiknya memadukan motif lama dengan motif batik yang kontemporer.

Baca Juga :  Satu-satunya di Madura, PAUD El-Fath Sumenep Terpilih Jadi Lokus Standarisasi Nasional Tingkat PAUD 2024 Wakili Jatim

“Banyak yang suka pada motif batik klasik. Dan kami kolaborasikan unsur-unsur itu (motif batik klasik) dengan perpaduan pada motif-motif batik kontemporer. Jadi motif klasik tetap, tapi beberapa unsur kita letakkan oretan-oretan kekiniannya,” katanya, Senin (29/4/24).

Menurutnya, banyak produk batik Al-Barokah meletakkan unsur-unsur atau gambar-gambar budaya yang melekat pada kabupaten-kabupaten di Pulau Garam, seperti motif batik keris dan motif batik kerapan sapi.

“Untuk kabupaten atau kota di Madura, kita telah menyediakan produk batik dengan meletakkan motif budaya dan adat istiadat yang menjadi karakter. Seperti ini, ada motif keris, dan juga ada batik bergambar atau bermotif kerapan sapi,” jelasnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Bumi, DLH Sumenep Tanam Ratusan Bibit Tanaman Diberbagai Titik

Lebih lanjut, pengusaha muda tersebut menceritakan, pengalamannya pertama kali melakukan upaya-upaya untuk memasarkan batik produksi Al Barokah ke pasar mancanegara.

“Jadi melalui jejaring yang ada, salah satunya dengan kedutaan. Dulu saya bagikan cuma-cuma batik ini ke timur tengah dan Belanda dalam rangka menawarkan. Alhamdulillah saat ini, melalui berbagai tahapan, akhirnya langganan dan tembus pasar luar negeri,” jelasnya.

Untuk diketahui, Batik Al-Barokah berhasil meraih penghargaan dan prestasi gemilang dari berbagai pihak. Di antaranya adalah penghargaan bergengsi sebagai UKM Pelestarian Budaya Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2013.

Kemudian, penghargaan Gubernur Jawa Timur Juara 1 Lomba Desain Motif Batik Unesa Surabaya. Penghargaan lomba motif batik tulis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur tahun 2013.

Serta juara 1 Lomba Desain Disbudporapar Sumenep tahun 2012 dan Sertifikat Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman tahun 2012. (SANDI/EM)

*

Tinggalkan Balasan