KEDIRI, seputarjatim.com- Dalam hitungan hari lagi, masyarakat Kabupaten Kediri akan menggelar pesta demokrasi yaitu pemilihan pilkades serentak. Berbagai upaya pun terus dilakukan Polres Kediri agar pemilihan Pilkades serentak tersebut berjalan lancar.
Salah satu yang menjadi atensi Polres Kediri adalah mengantisipasi potensi perjudian saat berlangsungnya pemilihan kepala desa serentak. Mencegah itu, Polres Kediri membentuk tim khusus satgas anti botoh. Tim khusus ini merupakan gabungan dari Satuan Reskrim dan Satuan Intelkam.
“Saat ini masih kondusif, namun demikian tetap kita tidak boleh underestimate. Kita akan melakukan patroli untuk mengantisipasi hal tersebut,” tegas AKBP Roni, Kapolres Kediri.
Menurut Kapolres, saat Pilkades sangat rawan terjadinya perjudian. Bahkan perjudian tersebut bisa berpotensi mengganggu jalannya proses pesta demokrasi. Kendati saat ini belum ditemukan indikasi botoh, namun pihaknya tetap aktif melakukan pemantauan.
Untuk diketahui, di wilayah Kabupaten Kediri akan diadakan pilkades 250 desa yang ada di 26 Kecamatan. Polres Kediri akan menyiagakan 900 personil untuk melakukan pengamanan pada saat pilkades berlangsung. (nug/red)