SUMENEP, Seputar Jatim – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura, Jawa Timur, tetap teguh untuk menjaga nilai-nilai akademik di tengah beredarnya isu yang berkembang di masyarakat.
Kepala Humas UNIBA Madura, Ainurrofiqie mengatakan, bahwa UNIBA Madura akan berkomitmen untuk menjaga nilai-nilai akademik.
“Tidak terpengaruh oleh rumor yang beredar serta tetap fokus pada pengembangan akademik dan pembinaan mahasiswa,” tegasnya, di Sumenep, Jumat. (21/3/2025).
Pihaknya menghormati kebebasan berpendapat, tetapi pihaknya mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Menanggapi isu yang melibatkan mahasiswa, ia menegaskan, bahwa UNIBA Madura menyerahkan sepenuhnya kasus penyalahgunaan narkoba kepada aparat penegak hukum.
“Kami menunggu putusan resmi dari pihak berwenang. Jika mahasiswa yang bersangkutan terbukti bersalah, kampus akan mengambil langkah tegas sesuai aturan akademik yang berlaku,” tegasnya.
Ia pun memastikan, bahwa distribusi dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) di UNIBA Madura berjalan transparan, tanpa keterlibatan pihak kampus dalam pengelolaannya.
Selain itu, terkait rumor yang menyeret nama Rektor UNIBA Madura, Ainurrofiqie menyampaikan, bahwa semua kebijakan kampus, termasuk pengangkatan dosen, dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur.
“Tidak ada penyalahgunaan wewenang dalam perekrutan dosen. Semua proses seleksi melibatkan berbagai pihak, mulai dari manajemen akademik hingga yayasan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menepis isu-isu pribadi yang beredar mengenai rektor tidak berdasar dan mengajak masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh kabar yang belum terkonfirmasi.
Sebagai bentuk keterbukaan, ia mengajak masyarakat untuk mengonfirmasi langsung ke pihak kampus apabila ada informasi yang diragukan.
“Kami berkomitmen menciptakan lingkungan akademik yang sehat, profesional, dan berintegritas tinggi. Jika ada pihak yang membutuhkan klarifikasi, silakan menghubungi Humas UNIBA Madura untuk mendapatkan informasi resmi,” tukasnya. (Sand/EM)
*